Semoga
Allah merahmati Imam Maliki, dialah penulis Hadits tershahih sejagad pertama
kali yang diberi judul Muattha’. Kalau Bukhari tidak mempelajari dengan cermat,
tata cara Imam Maliki menyaring Hadits, niscaya tidak bisa menghidangkan buah
karya terang benderang yang mengagumkan dunia ilmuan Hadits yang diberi judul
Shahih Bukhari. Kalau kita bandingkan tulisan Nasa’i [1] mengenai ‘Ikrimah masuk Islam’, dengan tulisan Imam Maliki
dengan bab yang sama, maka akan tampak kejeniusan Imam Maliki dalam pembahasannya
hukum, yang membuat kita bertasbih kepada Allah.
Intinya:
Jangan mempersoalkan istilah yang sebetulnya urusan kecil, dan jangan
mengabaikan urusan yang jauh lebih besar. Jalan terindah adalah, “فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ.” Artinya: Berlomba-lombalah pada kebajikan. “Dan saling
memaafkan.”
0 komentar:
Posting Komentar