SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Ali Imran 16 – 19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ali Imran 16 – 19. Tampilkan semua postingan

2015/11/12

Ali Imran 16 – 19





{الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ () الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ () شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ () إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ ()} [آل عمران: 16 - 19].

Artinya:
Orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, sungguh kami telah beriman. Maka ampunilah dosa-dosa kami untuk kami, dan jaga kami dari siksa Neraka.” [16].

Yaitu kaum Shabar, kaum Benar (Shodiqiin), kaum Tunduk, kaum Infaq, dan kaum Istighfar di waktu sahur. [17].
Ibnu Katsir menjelaskan, “Allah Taala menjelaskan pada para HambaNya yang bertaqwa, yang telah dijanji ‘akan diberi Pahala Sangat Banyak’. Maka Taala lalu berfirman:
‘Yaitu orang-orang’ yang berdoa, ‘ya Tuhan kami, sungguh kami telah beriman’. (Dan seterusnya).” [1]

Dengan menegakkan keadilan, Allah telah bersaksi bahwa sungguh tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Dia. Begitu pula para Malaikat dan para pembawa Ilmu. Tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Dia, yang Maha Dahsyat, Maha Bijak. [18].

Sungguh Agama yang di sisi Allah, Islam. Kaum yang telah diberi Kitab, tidak berselisih, kecuali setelah ilmu datang pada mereka, karena dengki antar mereka. Sedang yang mengkufuri Ayat-Ayat Allah, maka sungguh Allah Maha Cepat menghitung. [19].

Bersambung.




يَصِفُ تَعَالَى عِبَادَهُ الْمُتَّقِينَ الَّذِينَ وَعَدَهُمُ الثَّوَابَ الْجَزِيلَ، فَقَالَ تَعَالَى: {الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا}.