SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Mi’roj. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mi’roj. Tampilkan semua postingan

2016/01/27

Kalimat ‘Aroja





Mengenai Nabi SAW Naik ke Langit, melalui Mi’roj, Bukhari hanya meriwayatkan, “Hattaa ‘aroja bii ilassamaaits tsaaniyah (حَتَّى عَرَجَ بِي إِلَى السَّمَاءِ الثَّانِيَةِ).” Artinya “Lalu Jibril AS membawa sayanaik ke langit kedua.”
Di halaman ini, Bukhari tidak menyebutkan Mi’roj. Tetapi di dalam kitabnya, Ibnu Hajar menjelaskan:
“Maksudnya (Nabi SAW) naik. Firman Allah Dzil-Ma’aarij’. Kepadanya, para malaikat naik. Ada yang berkilah Al-Mi’roj adalah tangga yang dipergunakan naik, oleh para malaikat, ruh-ruh, dan amalan-amalan’.
Ada yang berkilah ‘dia termasuk lebih indahnya sesuatu. Ruh yang melihat, takkan tahan menahan diri (hingga) keluar padanya. Mata orang yang akan meninggal, terbelalak melihat, karena indahnya’.
Ibnu Abbas juga berkata Al-Ma’aarij adalah tangga’.” [1]




قَوْله عرج بِي إِلَى السَّمَاء أَي صعد قَوْله ذِي المعارج قَالَ تعرج الْمَلَائِكَة إِلَيْهِ وَقيل الْمِعْرَاج سلم تصعد فِيهِ الْمَلَائِكَة والأرواح والأعمال وَقيل هُوَ من أحسن شَيْء لَا تتمالك النَّفس إِذا رَأَتْهُ أَن تخرج إِلَيْهِ واليه يشخص بصر المحتضر من حسنه وَقَالَ بن عَبَّاس المعارج درج.