SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Ali Imran Ayat 26 – 27. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ali Imran Ayat 26 – 27. Tampilkan semua postingan

2012/04/08

Hikmah di Balik Perintah



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Firman Allah adalah Ilmu dan PerintahNya adalah Hikmah. Simaklah Perintah Allah di dalam Surat Ali Imran Ayat 26 – 27 dan lainnya. Niscaya akan kita dapati Ilmu dan Hikmah bermanfaat, di balik Perintah tersebut :
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ  [آل عمران/26، 27].

Artinya:
Katakan!Ya Allah, Raja segala Kerajaan! Engkau memberikan Kerajaan pada orang yang Kau kehendaki, melepaskan Kerajaan dari orang yang Kau kehendaki. Engkau menjayakan orang yang Kau kehendaki dan merendahkan orang yang Kau kehendaki. Di TanganMu, segala Kebaikan. Sungguh Engau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kau memasukkan Malam di dalam siang dan memasukkan Siang di dalam malam. Engkau mengeluarkan Kehidupan dari kematian dan mengeluarkan Kematian dari kehidupan. Dan memberi Rizqi dengan tanpa hitungan pada orang yang Kau kehendaki.”[1]

Ilmu yang terkandung di dalam Firman, dan Hikmah di balik Perintah di atas, agar khususnya nabi SAW berdoa dengan kalimat di atas yang merupakan Pelajaran Berharga bagi nabi SAW dan umatnya. Yakni pelajaran bahwa Allah yang Mengurusi Dunia dan jagad raya ini dengan KekuasaanNya. Oleh karena itu satu-satunya Tuhan yang harus disembah adalah Allah Pemberi Rizqi semua MakhluqNya dengan tanpa hitungan.


عن ابن عباس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال اسم الله الأعظم الذي إذا دعي به أجاب في هذه الآية من آل عمران قل اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء إلى آخر الآية. رواه الطبراني في الأوسط وفيه جسر بن فرقد وهو ضعيف.

Artinya:
Dari Ibnu Abbas RA dari nabi SAW: “Sesungguhnya Nama Allah lebih agung yang ketika dipergunakan untuk berdoa, maka Allah mengabulkan, di dalam ini Ayat dari Surat Ali Imran قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ’, hingga akhir Ayat.”

Thabarani meriwayatkan Hadits ini di dalam Al-Ausath. Di dalam isnadnya, ada yang bernama Jisr bin Farqad yang dhaif.

Ponpes Mulya Abadi Mulungan