Mengatakan anaknya yang belum bisa bertanggung jawab, “Dia anak tidak bertanggung jawab!” Sepertinya benar, tapi kurang tepat. Karena kalimat itu bisa menjadi:
Doa Meluluhkan Hati Seseorang
Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah
Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis
Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki
Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan
Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’
Hibah Menurut Bukhori
Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.
Masuk Surga Paling Awal
Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”
2015/09/28
Tatakerama
Mengatakan anaknya yang belum bisa bertanggung jawab, “Dia anak tidak bertanggung jawab!” Sepertinya benar, tapi kurang tepat. Karena kalimat itu bisa menjadi:
2015/09/27
Tafsir Ibnu Katsir
{ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ (207) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (208) فَإِنْ زَلَلْتُمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْكُمُ الْبَيِّنَاتُ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (209) هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ (210) } [البقرة: 207 - 210]
Di ujung tanah Harrah, Umar dan sekelompok orang menjemput dia. Berkata "Tukar-menukar ini menguntungkan."
Dia menjawab "Kalian juga demikian. Allah takkan membuat kalian rugi, dalam tukar-menukar ini. Sebetulnya ini ada apa?"
Mereka memberitakan bahwa Allah telah menurunkan Ayat di atas, mengenai dia. Diriwayatkan bahwa sungguh Rasulullah SAW bersabda padanya "Tukar-menukar ini menguntungkan, hai Shuhaib! Tukar-menukar ini menguntungkan, hai Shuhaib.” [1]