SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Hajjaj bin Yusuf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hajjaj bin Yusuf. Tampilkan semua postingan

2012/12/31

Al-Qur'an di Zaman Kejayaan Islam




Pada zaman Utsman bin Affan RA, Islam telah membahana. Hingga penduduk bumi semuanya takut pada Islam. Ali penerus Utsman bentrok dengan Aisyah RA, tetapi musuh Islam diam, karena sudah takluk sepenuhnya pada Islam. Ali bentrok dengan Muawiyah di daerah Shiffin, musuh juga diam, karena sangat takut pada Islam yang saat itu terlalu kuat.
Apalagi pada zaman Tabiin; Kalimat Allah ‘berkibar’ di langit kejayaan. Karena tahu bahwa kejayaan tersebut berkat Al-Qur’an; maka banyak orang menghafalkan Al-Qur’an. Di antara para Huffadz (Penghafal Al-Qur’an), ada yang karena saking mahirnya; bertekat ‘saya di Makkah nanti’ akan berbicara dengan Firman Allah (Ayat Al-Qur’an). Maksudnya jika ada orang bertanya, atau menyapa, atau menegur; dijawab dengan Ayat Al-Qur’an. Karena semua pertanyaan manusia; pasti ada jawabannya di dalam Al-Qur’an.

Said bin Jubair tergolong tabiin yang hafal Al-Qur’an. Dia bertekat akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Hajjaj bin Yusuf, dengan Ayat Al-Qur’an. Dampaknya luar biasa; Hajjaj yang sangat berwibawa, karena sebagai pejabat tinggi tersebut ‘takut’.
Hajjaj melarang dia memandang dirinya, dan perintah agar melihat ke tanah. Said memandang ke tanah dengan tenang sekali. Bibirnya melontarkan jawaban yang diambil dari Firman Allah, “مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى.”
Artinya: Darinya, Kami telah mencipta kalian. Di dalamnya, Kami akan mengembalikan kalian. Darinya, Kami akan mengeluarkan kalian pada ulangan yang lain.

Hati Hajjaj bergetar takut, tetapi tangannya mengayunkan pedang sekuat tenaga. Semua orang yang memandang terkejut ketika kepala Said menggelundung, oleh tebasan pedang. Namun bibir Said melafalkan, “Laa Ilaaha illaa Allah” tiga kali. Yang pertama fasih. Yang kedua dan ketiga cedal.
Hajjaj ketakutan melampaui batas. Tubuhnya menggigil dan tiba-tiba terserang penyakit yang tak terobati. Hingga wafat karena shock.

Ponpes Mulya Abadi Mulungan