SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Muslim Merendah di Kaki Bukhori. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muslim Merendah di Kaki Bukhori. Tampilkan semua postingan

2011/03/03

Muslim Merendah di Kaki Bukhari


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Image result for ‫صحيح مسلم‬‎


Beberapa orang merendahkan, "Haditsnya banyak yang dhoif" pada Kitab Bukhari
“Suatu hari kami pernah berada di sisi Muhammad bin Isma’il (Bukhari) di Naisabur. Tiba-tiba Muslim bin Al-Chajjaj datang untuk menanyakan Hadits.”
Tak lama kemudian, ada murid Muslim (belajar dengan) membaca Hadits Chajjaj bin Muhammad, dari Ibnu Juraij, dari Musa bin Uqbah, dari Suhail bin Abi Shalih, dari ayahnya, dari Abi Hurairah dari Nabi SAW:
“Kafarah (Duduk di) Majlis, jika seorang hamba berdiri (dari majlisnya), lalu berkata سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ  أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ – Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan PujianMu hamba bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau. Hamba minta Ampun dan bertaubat pada-Mu.”

Muslim menanggapi, “Di dunia ini, apa ada yang lebih baik dari pada Hadits ini? Kau tahu, Hadits di dunia yang menggunakan isnad ini?” Dengan membanggakan isnad tersebut. Maksudnya bertanya pada Bukhari.
Bukhari langsung menegur, “Sayangnya, Hadits itu ma’lul (cacat).”
Muslim kaget dengan tanggapan Bukhari tersebut. Ia pikir, isnad itu sudah tidak ada bandingannya.
Muslim berkata ‘لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ' sambil bergetar. “Mohon kabari saya tentang hal tersebut” Mengiba pada Bukhari.
“Tutup yang ditutup oleh Allah! Ini Hadits sangat agung yang diriwayatkan dari Chajjaj bin Muhammad dari Ibnu Juraij” Bukhari, mempertinggi posisinya waktu itu.
Muslim hampir saja menangis; memohon penjelasan, sambil mencium rambut Bukhari.
Pada Muslim, Bukhari perintah, “Tulislah! Pada kami, Musa bin Isma’il telah menyampaikan Hadits dari Wuhaib dari Musa bin Uqbah dari Aun bin Abdillah:
‘Rasulullah SAW bersabda bahwa kafarah majlis ialah…” dan seterusnya.

Muslim berkata, “Tak ada orang yang membenci kau kecuali orang dengki. Dan saya bersaksi bahwa di dunia tidak ada orang yang ilmu Haditsnya semisal kau.”

Al-Hakim ikut meriwayatkan kisah seperti ini dari Abi Muhammad Al-Makhladi di dalam Tarikh Naisabur.
Baihaqi juga meriwayatkan riwayat tersebut dari Al-Hakim Abi Abdillah di dalam Al-Madkhal (Mukadimah Ibnu Hajar juz 1 halaman 489).
Sayangnya, orang yang merendahkan Hadits Bukhari banyak jumlahnya. Dicurigai adanya Gerakan Syaitan yang direncanakan dengan cermat di balik itu. Mereka yang seringkali mengaburkan kebenaran. 


Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi