(Bagian ke-7 dari seri tulisan Perang Khaibar menurut Al-Waqidi[1])
Orang kafir yang masuk Islam adalah Abu Syuyaim Al-Muzani (أَبُو شُيَيْمٍ الْمُزَنِيّ). Dia bercerita, “Ketika kami dan Uyainah telah pergi bersama sekelompok kaum menuju Chaifah, kami terkejut oleh suara misterius. Di daerah Chutham itu Uyainah berkata ‘berbahagialah, semalam saya bermimpi diberi Dzar-Ruqaibah (ذَا الرّقَيْبَةِ), yaitu wilayah di gunung Khaibar’. Ketika kami telah sampai Khaibar, ternyata wilayah itu telah dikuasai sepenuhnya oleh Rasulullah. Uyainah menemui nabi untuk berkata ‘ya Muhammad berilah saya sebagian jarahanmu dari saudara-saudaraku. Saya telah berjasa dengan cara tidak menggerakkan pasukanku untuk melawanmu dan menarik 4.000 pasukanku’. Nabi bersabda ‘kamu bohong. Yang membuat kamu dan pasukanmu meninggalkan tempat saat itu, suara misterius’. Uyainah berkata ‘berilah saya’. Nabi bersabda ‘kau kuberi Dzar-Ruqaibah (ذَا الرّقَيْبَةِ)’. Uyainah bertanya ‘apa itu Dzar-Ruqaibah (ذَا الرّقَيْبَةِ)?’. Nabi bersabda ‘yang kau lihat di dalam mimpimu itu’. Uyainah terkejut kenapa nabi tahu bahwa dia telah bermimpi.
Uyainah pergi menuju kaum Yahudi untuk berkata ‘saya belum pernah melihat orang sehebat Muhammad, yang membandingi dia hanyalah kalian. Kalian memiliki beteng yang sangat kuat, pasukan yang banyak, kekuasaan, bahan makan dan air yang melimpah, namun kenapa bisa dikalahkan oleh Muhammad?’. Mereka menjawab ‘sebetulnya kami telah bertahan di dalam beteng, tetapi air selokan yang masuk ke beteng kami ditahan sehingga kami kekuarangan air. Padahal hari itu sangat panas, sehingga kami kehausan. Itulah yang membuat kami terpaksa keluar dari beteng untuk melawan hingga akhirnya kami kalah’. Uyainah menanyakan tokoh-tokoh besar Yahudi yang tewas dalam pertempuran itu. Setelah dijawab, hatinya berkata ‘berarti kaum Yahudi takkan bercokol lagi di Chijaz’. Uyainah bertanya tentang Tsa’labah bin Sallam bin Abil-Chuqaiq (ثَعْلَبَةُ بْنُ سَلّامِ بْنِ أَبِي الْحُقَيْقِ); beberapa orang menjawab ‘kecerdasan dia kurang, sehingga tak mungkin mampu memimpin kum Yahudi’. Tsa’labah bin Sallam bin Abil-Chuqaiq berkata ‘hai Uyainah, kau telah menipu dan menghina kaum Yahudi, kau membatalkan serangan atas Muhammad. Dulu zaman perang Bani Quraidlah (بَنِي قُرَيْظَةَ) kau juga menipu kaum Yahudi Bani Quraidlah.”
Uyainah menjawab, “Karena saat itu Muhammad melancarkan makar atas kami dengan mengatas namakan keluarga kami. Karena terikan keras dia itulah kami pulang, karena kami khawatir dia menyerang keluarga besar kami. Ternyata keluarga kami aman-aman saja, sehingga kami kembali kemari untuk membantu kalian memerangi Muhammad.”
Tsa’labah berkta ‘kau akan menolong siapa lagi?, teman sejawat kita sudah tewas semuanya, yang masih hidup ditawan oleh Muhammad, harta kekayaan kami dirampas’.
Seorang Ghathafan berkata pada Uyainah ‘kau tak jadi menolong para sahabat karibmu, sehingga mereka tak menganggapmu. Kau juga telah merugi karena menolak pemberian kurma Khaibar dari Muhammad. Demi Allah, saya yakin bahwa agama Muhammad akan berjaya, dia akan menaklukkan musuh-musuhnya’.”
Uyainah menggerakkan tangannya dan pulang ke kampung. Di kampungnya dia dijumpai dan ditanya oleh Charits bin Auf (الْحَارِثُ بْنُ عَوْفٍ)[2], “Bukankah telah kukatakan padamu ‘usahamu akan sia-sia?. Demi Allah Muhammad akan menguasai seluruh dunia. Justru orang-orang Yahudi lah yang memberi tahu kami tentang itu.[3] Bahkan saya pernah mendengar Abu Rari’ Sallam bin Abil-Chuqaiq berkata ‘kami dengki pada Muhammad atas kenabiannya, karena mestinya kenabian ini dari keturunan Nabi Harun, namun kaum Yahudi tidak mempercayaiku’. Saya bertanya ‘apakah Muhammad akan mengusai seluruh dunia?’. Dia menjawab ‘betul, demi kitab Taurot yang telah diturunkan pada Musa, namun jangan ada orang Yahudi yang mendengar perkataanku ini’.[4]”
[2] Dialah yang dijelaskan di: http://www.mulungan.org/2011/05/pk-2-marchab-roboh-oleh-pedang.html
[3] Tulisan aslinya dalam kitab: قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَك إنّك تُوضَعُ فِي غَيْرِ شَيْءٍ ؟ وَاللهِ لَيَظْهَرَنّ مُحَمّدٌ عَلَى مَنْ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ الْيَهُودُ كَانُوا يُخْبِرُونَنَا هَذَا . أَشْهَدُ لَسَمِعْت أَبَا رَافِعٍ سَلّامَ بْنَ أَبِي الْحُقَيْقِ يَقُولُ إنّا نَحْسُدُ مُحَمّدًا عَلَى النّبُوّةِ حَيْثُ خَرَجَتْ مِنْ بَنِي هَارُونَ وَهُوَ نَبِيّ مُرْسَلٌ وَالْيَهُودُ لاَ تُطَاوِعُنِي عَلَى هَذَا.
[4] Nabi Muhammad akan menguasai seluruh dunia jika Nabi Isa telah turun ke bumi untuk memerangi kaum yang tidak mau iman dan Islam, karena Nabi Isa penerus Nabi Muhmmad SAW.
0 komentar:
Posting Komentar