Dengan tumbang dan melumpuhnya kekuatan Islam, maka
dampak jelek yang timbul banyak sekali. Termasuk di antaranya Kitab Allah dan Al-Hadits sudah
tidak menjadi rujukan lagi bagi sekelompok kaum. Padahal pada saat yang
berat dan sulit seperti ini justru paling tepat, jika umat Islam kembali pada
Kitab Allah yang menakjubkan, dan Al-Hadits atau Assunnah.
2831 - حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ
حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ قَال سَمِعْتُ حَمْزَةَ
الزَّيَّاتَ عَنْ أَبِي الْمُخْتَارِ الطَّائِيِّ عَنْ ابْنِ أَخِي الْحَارِثِ
الْأَعْوَرِ عَنْ الْحَارِثِ قَالَ مَرَرْتُ فِي الْمَسْجِدِ فَإِذَا النَّاسُ
يَخُوضُونَ فِي الْأَحَادِيثِ فَدَخَلْتُ عَلَى عَلِيٍّ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ
الْمُؤْمِنِينَ أَلَا تَرَى أَنَّ النَّاسَ قَدْ خَاضُوا فِي الْأَحَادِيثِ قَالَ
وَقَدْ فَعَلُوهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا إِنَّهَا سَتَكُونُ
فِتْنَةٌ فَقُلْتُ مَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كِتَابُ
اللَّهِ فِيهِ نَبَأُ مَا كَانَ قَبْلَكُمْ وَخَبَرُ مَا بَعْدَكُمْ وَحُكْمُ مَا
بَيْنَكُمْ وَهُوَ الْفَصْلُ لَيْسَ بِالْهَزْلِ مَنْ تَرَكَهُ مِنْ جَبَّارٍ
قَصَمَهُ اللَّهُ وَمَنْ ابْتَغَى الْهُدَى فِي غَيْرِهِ أَضَلَّهُ اللَّهُ وَهُوَ
حَبْلُ اللَّهِ الْمَتِينُ وَهُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيمُ وَهُوَ الصِّرَاطُ
الْمُسْتَقِيمُ هُوَ الَّذِي لَا تَزِيغُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَلَا تَلْتَبِسُ بِهِ
الْأَلْسِنَةُ وَلَا يَشْبَعُ مِنْهُ الْعُلَمَاءُ وَلَا يَخْلَقُ عَلَى كَثْرَةِ
الرَّدِّ وَلَا تَنْقَضِي عَجَائِبُهُ هُوَ الَّذِي لَمْ تَنْتَهِ الْجِنُّ إِذْ
سَمِعَتْهُ حَتَّى قَالُوا { إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى
الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ } مَنْ قَالَ بِهِ صَدَقَ وَمَنْ عَمِلَ بِهِ أُجِرَ
وَمَنْ حَكَمَ بِهِ عَدَلَ وَمَنْ دَعَا إِلَيْهِ هَدَى إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
خُذْهَا إِلَيْكَ يَا أَعْوَرُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا
نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَإِسْنَادُهُ مَجْهُولٌ وَفِي الْحَارِثِ
مَقَالٌ.
Arti (selain isnad)nya:
Al-Charits berkata, “Saya pernah menyeberang
dalam Masjid. Ternyata orang-orang di situ, sedang asyik membicarakan beberapa Hadits.
Saya masuk kerumah Ali RA, untuk berkata ‘ya Amiral
Mukminiin! Tak tahukan kau bahwa orang-orang telah asyik membicarakan
beberapa Hadits?’.
Beliau RA bertanya ‘betulkah mereka telah
melakukan demikian?’.
Saya menjawab ‘betul!’. Beliau berkata ‘ingat! Sungguh saya pernah mendengar Rasulallah SAW’ bersabda ‘ingat! Sungguh akan ada kerusakan!’.
Saya bertanya ‘berbentuk apa? Jalan-keluar dari kerusakan tersebut? Ya Rasulallah?’.
Saya menjawab ‘betul!’. Beliau berkata ‘ingat! Sungguh saya pernah mendengar Rasulallah SAW’ bersabda ‘ingat! Sungguh akan ada kerusakan!’.
Saya bertanya ‘berbentuk apa? Jalan-keluar dari kerusakan tersebut? Ya Rasulallah?’.
1.
Cerita yang telah ada sebelum kalian.
2.
Khabar yang akan terjadi setelah kalian.
3.
Hukum terapan di antara kalian.
4.
Dialah pasal yang bukan main-main. Barangsiapa meninggalkan dia
karena sombong; Allah mematahkan dia.
5.
Barang siapa mencari petunjuk pada lainnya; Allah menyesatkan
padanya.
6.
Dialah Tali Allah yang sangat kuat.
7.
Dialah peringatan yang berhikmah.
8.
Dialah jalan yang lurus.
9.
Dengan dia hawa nafsu takkan belok, dan takkan tercampur oleh
bahasa (makhluq).
10.
Ulama takkan kenyang dalam menikmati kajiannya.
11.
Takkan rusak karena sering diulang.
13.
Dia (menakjubkan), hingga jin yang mendengar, berkata ‘sungguh
kami telah mendengar bacaan menakjubkan yang menunjukkan pada kebenaran. Kami
beriman padanya.’
15.
Barangsiapa mengamalkan maka diberi pahala.
17.
Barangsiapa mengajak padanya, maka diberi petunjuk pada jalan yang
lurus’.”
Abu Isa (Tirmidzi)
berkata, “Ini Hadits gharib. Kami tidak mengenal riwayat ini
kecuali dari ini arah. Isnadnya juga majhul (tidak dikenal).
Juga ada kritikan untuk Al-Charis (Akwar).”
0 komentar:
Posting Komentar