Amir bin Thufail yang saat itu ikut bertempur, berkisah:
Khalid ikut mengamuk. Kaum Romawi berlarian pontang-panting bagaikan sampah disapu oleh badai.
Pimpinan tertinggi mereka, Wardan, bingung dan gusar. Dia mengingatkan pasukannya, berteriak, ‘Jangan lari dari mereka! Kalau kalian bertahan terus, justru mereka yang akan ketakutan menghadapi kita. Bala bantuan dari Damaskus segera datang membantu kalian!’.
Khalid semakin garang. Ia melancarkan serangan ke kanan dan kiri hingga membuat pasukan Romawi kocar-kacir. Yang lain berguguran dari kuda, tak berdaya. Mayat-mayat berserakan di mana-mana.