Amer
bin Salamah berkata, “Dulu saya sering berada di pos, tempat lalu-lalang kaum
yang berdatangan pada Nabi SAW. Bila pulang, mereka melewati pos kami. Mereka
mengkhabarkan ‘Nabi bersada demikian dan demikian’. Saat itu saya masih kecil
yang banyak hafalanya. Saat itu saya telah hafal bacaan Al-Qur’an berjumlah
banyak, karena (diajar oleh mereka).
Di
dalam kelompok kaum, ayah pergi membawa saya, menuju Rasulillah SAW, untuk
bertamu.
Rasulillah
SAW mengajarkan shalat pada mereka. Lalu bersabda ‘yang mengimami kalian nanti,
yang lebih pandai kalian dalam Bacaan Al-Qur’an’. Saya lebih pandai mereka
dalam Bacaan Al-Qu’an. Karena memang sejak sebelumnya, saya sudah paling
pandai.
Mereka
menyuruh saya maju, untuk mengimami. Saya berpakaian selimut kecil berwarna
kuning. Bila bersujud, (pantat) saya tampak. Seorang waita berkata ‘tutupi
aurat Imam kalian dari kami!’.
Mereka
membelikan gamis model Oman untuk saya. Setelah datang Islam, saya belum pernah
bahagia seperti bahagia saya saat itu. Saya menjadi Imam shalat mereka, dalam umur
tujuh atau dalapan tahun.” [1]
585 - حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ، عَنْ
عَمْرِو بْنِ سَلَمَةَ، قَالَ: كُنَّا بِحَاضِرٍ يَمُرُّ بِنَا النَّاسُ إِذَا
أَتَوُا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكَانُوا إِذَا رَجَعُوا
مَرُّوا بِنَا، فَأَخْبَرُونَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ، قَالَ: كَذَا وَكَذَا وَكُنْتُ غُلَامًا حَافِظًا فَحَفِظْتُ مِنْ
ذَلِكَ قُرْآنًا كَثِيرًا فَانْطَلَقَ أَبِي وَافِدًا [ص:160] إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ قَوْمِهِ فَعَلَّمَهُمُ
الصَّلَاةَ، فَقَالَ: «يَؤُمُّكُمْ أَقْرَؤُكُمْ» وَكُنْتُ أَقْرَأَهُمْ لِمَا
كُنْتُ أَحْفَظُ فَقَدَّمُونِي فَكُنْتُ أَؤُمُّهُمْ وَعَلَيَّ بُرْدَةٌ لِي
صَغِيرَةٌ صَفْرَاءُ، فَكُنْتُ إِذَا سَجَدْتُ تَكَشَّفَتْ عَنِّي، فَقَالَتْ:
امْرَأَةٌ مِنَ النِّسَاءِ: وَارُوا عَنَّا عَوْرَةَ قَارِئِكُمْ، فَاشْتَرَوْا
لِي قَمِيصًا عُمَانِيًّا، فَمَا فَرِحْتُ بِشَيْءٍ بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَرَحِي
بِهِ، فَكُنْتُ أَؤُمُّهُمْ وَأَنَا ابْنُ سَبْعِ سِنِينَ أَوْ ثَمَانِ سِنِينَ،
__________
[حكم
الألباني] : صحيح.
Imam salat adalah seorang pemimpin makmum tentu bacaannya yang paling pandai dalam bertajuid selain ilmu agamanya yang paling banyak http://www-ldii-354.blogspot.com/
BalasHapus