أَتَأْمُرُونَ
النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا
تَعْقِلُونَ وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا
عَلَى الْخَاشِعِينَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ
إِلَيْهِ رَاجِعُونَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ
عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي
نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا
عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ} [البقرة: 44 - 48].
Artinya:
Masyak
kalian perintah agar manusia berbuat baik? Namun kalian melupakan diri kalian?
Padahal kalian membaca kitab? Apa kalian tidak mempergunakan akal?. (44).
Dan
mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat! Sungguh itu sangat besar, kecuali
atas orang-orang yang khusuk. (45).
Yaitu
orang-orang yang yakin bahwa sungguh mereka bertemu Tuhan mereka, dan sungguh
mereka kembali padaNya. (46).
Ya Bani
Israil! Ingatlah NikmatKu yang telah Kuberikan pada kalian! Dan sungguh Aku
pernah memberi Kefadholan pada kalian mengalahkan seluruh alam. (47).
Dan
takutlah hari! Yang jiwa takkan membalas (budi) untuk jiwa, sedikitpun! Dan
syafaat dari diri tidak diterima! Dan tebusan dari diri tidak diterima! Dan
mereka takkan ditolong!. (48).
A (أَ) pada kalimat ‘atamuruuna (أَتَأْمُرُونَ)’ diartikan, “Masyak,” karena istifham lilinkar (pertanyaan
untuk menyatakan ingkar). Merujuk ayat ini, Ibnu Katsir menjelaskan:
قَالَ أَبُو جَعْفَرِ
بْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ، حَدَّثَنَا مُسلم الجَرْمي، حَدَّثَنَا
مَخْلَد بْنُ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَيُّوبَ السِّخْتِيَانِيِّ، عَنْ أَبِي قِلابة فِي
قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ
وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ} قَالَ: قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ: لَا يَفْقَهُ الرَّجُلُ
كُلَّ الْفِقْهِ حَتَّى يمقُت النَّاسَ فِي ذَاتِ اللَّهِ، ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى نَفْسِهِ
فَيَكُونُ لَهَا أَشَدَّ مَقْتًا.
Arti (selain isnadnya):
Dari Abi Qilabah; tentang
Firman Allah Taala, “Masyak kalian perintah agar manusia berbuat baik?
Namun kalian melupakan diri kalian? Padahal kalian membaca kitab?.
Abuddarda berkata, “Seorang
takkan paham secara utuh hingga disiplin pada manusia karena Dzat-Allah, lalu
kembali pada dirinya untuk lebih disiplin.”
0 komentar:
Posting Komentar