Segala Puja sepenuh langit tujuh petala, kami persembahkan pada Allah Taala,
Sesembahan segala yang ada. Semoga
Sholawat dan SalamNya dilimpahkan pada Muhammad ayah Fathima SAW, abadi
selama-lamanya. Amma bakdu:
Dengan
Nama Allah Arrohman; Arrohiim.
Sepertinya
buku ini lebih menonjolkan kekerasan yakni perang, sesuai dengan 'FutuhusSyam' yang banyak mengilhami dalam penulisan buku ini. Namun sebetulnya
dalam buku ini, banyak kisah indah mempesona. Karena pelaku sejarah
dalam kisah ini, para sahabat nabi SAW, yakni
kaum yang menyaksikan kehidupan Rasulullah SAW, dan para Tabiin. Ayat-ayat Al-Qur'an
berjumlah banyak, cukup sebagai ukuran pernyataan ini benar. Yakni tidak ditemukan satu Ayat pun
yang menjawab dengan jelek, pada kaum Kafir Penghujat Allah,
Rasulullah SAW, dan Al-Qur'an.
Bahkan pada mereka, Allah menjawab dengan Jawaban Indah Ilmiah, bahkan Mukjizah. Atas dasar Ayat-Ayat itu, Rasulullah SAW
juga sangat sopan pada musuh yang sangat membencikan. Apalagi pada para sahabat
dan keluarganya. Dan para Sahabat RA maupun Tabiin pun menirukan, dalam berakhlaq dan
bertata-kerama.
Singkat
cerita karena akhlaq para sahabat, mulia, yakni sopan, banyak musuh yang
menyerah. Menyerah, bukan hanya karena pedang
mereka yang tajam.
Buku ini ditulis bukan sebagai hasudan agar berbuat keras.
Tetapi sebagai ajaran bahwa Persatuan Kaum Taat Allah dan RasulNya SAW, lebih pasti membuahkan Pertolongan Allah azza
wajalla, daripada persatuan kaum Penentang
Kehendak AturanNya.
Termasuk
yang paling menarik dalam buku ini, tentang Kehebatan Allah yang diberikan pada Khalid
bin Al-Walid yang namanya sohor, yang sering disebut-sebut 'Si Pedang Allah'. Yakni tentang kejeniusan dan
keberaniannya yang luar biasa. Tokoh yang lebih hebat daripada dia dan lainnya,
yang memiliki keunikan, juga ditulis dalam buku ini. Maa syaa Allah.
0 komentar:
Posting Komentar