Pada nabi SAW, Allah bertanya, “Apa kau tak tak tahu mengenai Kaum yang Keluar dari Kampung-Kampung mereka? Mereka ribuan, takut mati ? Allah perintah padamereka ‘Matilah!’
Lalu Allah menghidupkan mereka. Sungguh Allah benar-benar Pemberi Kefadholan atas manusia.
Tapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” [1]
Tidak
hanya seorang Alim salaf yang menjelaskan Cerita Islami ini, “Sungguh kaum yang meninggal, menghindari kematian tersebut, penduduk Baldah, pada zaman Bani
Israil berkuasa. Di dalam negeri, mereka terserang penyakit demam dan wabah
dahsyat. Mereka kabur ke tanah lapang, menghindari kematian. Menempati dan
memenuhi jurang yang sangat luas.
Dua
malaikat; di tengah jurang, dan di bibir jurang, diutus oleh Allah, agar
berteriak atas mereka. Setelah mereka berdua berteriak, mereka semua wafat serempak. Mereka dikumpulkan pada suatu tempat, dan ditutup dengan dinding
mengeliling, sebagai kuburan massal.
Mereka
bercerai-berai, diurai oleh bakteri pengurai. Setelah waktu berjalan, seorang
dari Bani Israil lewat pada mereka, bernama Nabi Hizqil AS. Dia memohon agar
melalui dua tangannya, Allah menghidupkan mereka.
Allah
mengabulkan permohonan, dan perintah agar dia berkata ‘Hai tulang-tulang yang telah hancur! Allah perintah agar kalian berkumpul!’.
Semua
tulang-belulang berkumpul pada jasadnya.
Allah perintah agar dia menyeru ‘Hai tulang-belulang! Sungguh Allah perintah agar kalian berbusana daging, otot, dan kulit!’.
Allah perintah agar dia menyeru ‘Hai tulang-belulang! Sungguh Allah perintah agar kalian berbusana daging, otot, dan kulit!’.
Tulang-belulang
segera berbusana daging, otot, dan kulit. Dia menyaksikan.
Oleh Allah, dia disuruh menyeru ‘Hai ruh-ruh! Sungguh Allah perintah agar kalian kembali lagi ke jasad masing-masing, yang dulu ditempati!’.
Oleh Allah, dia disuruh menyeru ‘Hai ruh-ruh! Sungguh Allah perintah agar kalian kembali lagi ke jasad masing-masing, yang dulu ditempati!’.
Mereka
berdiri, hidup lagi, dengan terbengong-bengong. Setelah tidur panjang
(mati), Allah menghidupkan mereka. Mereka bertasbih ‘سُبْحَانَكَ
[اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ] لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ’.” [2]
Semoga
Cerita Islami berikutnya dipastikan “Paling bermanfaat” oleh
Allah. Allaahumma aamiiiin.
[1] {أَلَمْ تَرَ
إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ
فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ
عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ} [البقرة: 243].
وَذَكَرَ
غَيْرُ وَاحِدٍ مِنَ السَّلَفِ أَنَّ هَؤُلَاءِ الْقَوْمَ كَانُوا أَهْلَ بَلْدَةٍ
فِي زَمَانِ بَنِي إِسْرَائِيلَ اسْتَوْخَمُوا
أَرْضَهُمْ وَأَصَابَهُمْ بِهَا وَبَاءٌ شَدِيدٌ فَخَرَجُوا فِرَارًا مِنَ
الْمَوْتِ إِلَى الْبَرِّيَّةِ، فَنَزَلُوا واديًا أفيح، فملأوا مَا بَيْنَ
عُدْوَتَيْهِ فَأَرْسَلَ اللَّهُ إِلَيْهِمْ مَلَكَيْنِ أَحَدَهُمَا مِنْ أَسْفَلِ
الْوَادِي وَالْآخَرَ مِنْ أَعْلَاهُ فَصَاحَا بِهِمْ صَيْحَةً وَاحِدَةً
فَمَاتُوا عَنْ آخِرِهِمْ مَوْتَةَ رَجُلٍ وَاحِدٍ فَحِيزُوا إِلَى حَظَائِرَ
وَبُنِي عَلَيْهِمْ جُدْرَانُ وَقُبُورٌ [وَفَنُوا] وَتَمَزَّقُوا وَتَفَرَّقُوا
فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ دَهْرٍ مَرّ بِهِمْ نَبِيٌّ مِنْ أَنْبِيَاءِ بَنِي
إِسْرَائِيلَ يُقَالُ لَهُ: حِزْقِيلُ فَسَأَلَ اللَّهَ أَنْ يُحْيِيَهُمْ عَلَى
يَدَيْهِ فَأَجَابَهُ إِلَى ذَلِكَ وَأَمَرَهُ أَنْ يَقُولَ: أَيَّتُهَا
الْعِظَامُ الْبَالِيَةُ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكِ أَنْ تَجْتَمِعِي فَاجْتَمَعَ
عِظَامُ كُلِّ جَسَدٍ بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ، ثُمَّ أَمَرَهُ فَنَادَى:
أَيَّتُهَا الْعِظَامُ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكِ بِأَنْ تَكْتَسِيَ لَحْمًا
وَعَصَبًا وَجِلْدًا. فَكَانَ ذَلِكَ، وَهُوَ يُشَاهِدُهُ ثُمَّ أَمَرَهُ
فَنَادَى: أَيَّتُهَا الْأَرْوَاحُ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكِ أَنْ تَرْجِعَ كُلُّ
رُوحٍ إِلَى الْجَسَدِ الَّذِي كَانَتْ تَعْمُرُهُ. فَقَامُوا أَحْيَاءً
يَنْظُرُونَ قَدْ أَحْيَاهُمُ اللَّهُ بَعْدَ رَقْدَتِهِمُ الطَّوِيلَةِ، وَهُمْ
يَقُولُونَ: سُبْحَانَكَ [اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ] لَا إِلَهَ إِلَّا
أَنْتَ.
Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi
Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi
0 komentar:
Posting Komentar