Syirik

Ketika (peradilan) segala perkara telah diselesaikan; Syaitan berkata, “Sungguh (dulu) Allah telah menjanjikan janji benar pada kalian. Sedangkan aku (dulu) telah menjajikan pada kalian, namun saya telah menyelisihi pada kalian. Dulu saya tidak memiliki kemampuan atas kalian. Saya hanya mengajak kalian, lalu kalian mengabulkan pada saya. Maka jangan mencela saya! Celalah diri kalian! Saya bukan penolong kalian; kalian bukan penolong saya. Saya telah mengkufuri mengenai ‘kalian mensyirikkan’ saya sebelum ini. Sungguh kaum aniaya mendapatkan siksa yang sangat pedih.” [1]

Berdasarkan ucapan syaitan yang diabadikan oleh Allah ini:

Taat syaitan, hukumnya syirik pada Allah.

Dalam surat Al-An’am ayat 121, Allah berfirman yang artinya, “Jangan makan bagian yang tidak dibacakan Nama Allah! Sungguh itu fasiq! Namun sungguh syaitan-syaitan, dengan serius memberi bisikan pada para kekasih mereka, agar mereka membantah kalian! Jika kalian taat mereka, sungguh kalian benar-benar kaum musyrik. [2]

---

[1] Rujukan: { وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ} [إبراهيم: 22].

[2] Rujukan: { وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَى أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ} [الأنعام: 121].