SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2013/11/14

Kefahaman Agama




Perlu dicatatpernyataan orang hebat Abu Hanifah’, yang di kalangan umum disebut Imam Hanafi. Kitab Al-Fiqhul-Absath mengabadikan pernyataan tersebut: الفقه الأبسط (ص: 82)
وَقَالَ ابو حنيفَة رَضِي الله عَنهُ الْفِقْه فِي الدّين لأَفْضَل من الْفِقْه فِي الْأَحْكَام وَلِأَن يتفقه الرجل كَيفَ يعبد ربه خير لَهُ من ان يجمع الْعلم الْكثير قَالَ أَبُو مُطِيع قلت فَأَخْبرنِي عَن أفضل الْفِقْه قَالَ ابو حنيفَة ان يتَعَلَّم الرجل الايمان بِاللَّه تَعَالَى والشرائع وَالسّنَن وَالْحُدُود وَاخْتِلَاف الْأمة واتفاقها.
Artinya:
Abu Hanifah RA berkata, “Kefahaman mengenai agama, niscaya lebih utama daripada kefahaman tentang hukum-hukum. Karena lelaki yang memahami cara menyembah Tuhannya, lebih baik baginya daripada mengumpulkan ilmu yang banyak.”
Abu Muthik berkata, “Khabarkan padaku tentang ‘Lebih Utamanya Kefahaman’. Abu Hanifah menjawab ‘lelaki yang mempelajari:
1.     iman pada Allah Taala,
2.     syariat-syariat,
3.     sunnah-sunnah,
4.     aturan-aturan,
5.     perselisihan umat,
6.     dan yang disepaki oleh umat’.” [1]


[1] Meskipun Bukhari tidak mengikuti Madzhab Hanafi, namun cara berpikir dan beribadahnya, lebih banyak mengikuti Imam Hanafi. Buktinya semua yang ditulis ‘qaala ba’dhunnas’ oleh Bukhari; adalah ucapan Imam Hanafi. Selain itu cara Bukhari shalat juga mengikuti Imam Hanafi. Badan, pakaian, dan tempatnya, dibersihkan dan diistimewakan, seperti menghadap Raja Besar.

0 komentar:

Posting Komentar