Sebuh pertanyaan indah terlontar,
“Tentang apa pertanyaan mereka?.” Allah yang bertanya, menjawab sendiri,
“Tentang berita yang luar biasa. Yang tentang itu, mereka berselisih. Ingat!
Mereka akan tahu! Lalu ingat! Mereka akan tahu! Bukankah Kami telah membuat
bumi sebagai hamparan (untuk mereka)? Dan
(membuat) gunung-gunung sebagai pasak-pasak? Kami juga telah membuat kalian
bermacam-macam? Tidur kalian telah Kami jadikan sebagai istirahat? Malam telah
Kami jadikan sebagai selimut? Siang telah Kami jadikan sebagai tempat mencari
kehidupan? Kami telah membangun tujuh (langit) yang kuat, di atas kalian? Kami
telah membuat lampu yang sangat terang? Kami telah menurunkan air melimpah dari
mendung-mendung? Untuk Kami pergunakan mengeluarkan biji-bijian dan
tumbuh-tumbuhan? Dan kebun-kebun yang rindang?.”
Lalu Allah menjelaskan, “Sungguh Hari
Pasal telah ditentukan waktunya. Di hari ditiup di dalam sangkakala; maka
kalian akan datang dengan berbondong-bondong. Langit dibuka; ternyata ada
pintu-pintu. Gunung-gunung dibuat berjalan; ternyata lalu menjadi fatamurgana.
Sungguh sejak dulu, jahannam telah disediakan. Untuk tempat kembali bagi kaum
yang durhaka. Mereka (akan) tinggal beberapa huqub di dalamnya. Mereka tidak
merasakan dingin ataupun minuman di dalamnya. Kecauli air mendidih dan nanah
busuk. Sebagai balasan setimpal. Sungguh mereka dulu tidak mengandalkan hisaban.
Dan mendustakan pada ayat-ayat Kami dengan benar-benar mendustaan. Segala
sesuatu telah Aku hitung di dalam catatan. Maka rasakan! Kami takkan menambahi
kelian kecuali siksaannya.”
Lalu Allah menjelaskan balasan kaum
yang bertaqwa: “Sungguh tempat beruntung khusus untuk kaum bertawa. Berbentuk:
1.
Taman-taman
dan anggur-anggur.
2.
Bidadari-bidadari
berdada sintal yang sama sebaya.
3.
Gelas
yang dipenuhi.
4.
Mereka
tidak mendengar ucapan membencikan maupun dusta, di dalamnya. Sebagai balasan
dari Tuhanmu; pemberian yang diperhitungkan. Yaitu Tuhan beberapa langit dan
bumi dan yang di antara itu; yang Maha Rohman; mereka tidak berkuasa berbicara
terhadap Dia. (Ini akan terjadi) di hari Ruh dan para malaikat sama berdiri,
dengan berbaris-baris. Tidak ada yang bisa berbicara kecuali yang diberi ijin
oleh Rohman, dan berkata benar.
Itulah Hari Benar. Barangsiapa mau, maka bergerak
pada tempat kembali menuju Tuhannya. Sungguh Kami telah menakut-nakutkan siksa
dekat pada kalian. Di hari seorang akan mempertimbangkan yang telah dilakukan
oleh dua tangannya. Orang kafir akan berkata, “O andaikan saya telah menjadi
tanah.” [1]
[1] Rujukan: عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ (1) عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ (2)
الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ (3) كَلَّا سَيَعْلَمُونَ (4) ثُمَّ كَلَّا
سَيَعْلَمُونَ (5) أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا (6) وَالْجِبَالَ
أَوْتَادًا (7) وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا (8) وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
(9) وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا (10) وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا (11)
وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا (12) وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا
(13) وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا (14) لِنُخْرِجَ بِهِ
حَبًّا وَنَبَاتًا (15) وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا (16) إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ
مِيقَاتًا (17) يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا (18)
وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا (19) وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ
فَكَانَتْ سَرَابًا (20) إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا (21) لِلطَّاغِينَ
مَآبًا (22) لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا (23) لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا
وَلَا شَرَابًا (24) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (25) جَزَاءً وِفَاقًا (26)
إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا (27) وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا
(28) وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا (29) فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ
إِلَّا عَذَابًا (30) إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا (31) حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا
(32) وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا (33) وَكَأْسًا دِهَاقًا (34) لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا
لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا (35) جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا (36) رَبِّ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَنِ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ
خِطَابًا (37) يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا لَا
يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَنُ وَقَالَ صَوَابًا (38) ذَلِكَ
الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ مَآبًا (39) إِنَّا
أَنْذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ
يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا (40).
0 komentar:
Posting Komentar