SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2013/11/04

Arti Lau anna



Lafal ‘lau anna’ dalam Al-Qur’an diulang empatbelas kali; yang lima kali ditambah ‘wa’  sebelumnya; ‘walau anna’. Bagi yang belum memahami bahasa Arab secara mendalam, sering mengartikan lafal ‘lau anna’, “Kalau sungguh,” atau ‘kalau sesungguhnya’. Bahkan ada yang mengartikan 'sekiranya'. Karena belum sadar atau lupa, bahwa kaidah bahasa Arab, berbeda dengan kaidah bahasa Melayu, atau Indonesia. 
Mestinya arti yang benar, “Sungguh kalau,” atau ‘sesungguhnya kalau’. Karena dalam kaidah bahasa Arab; ‘lau’ harus diletakkan di depan ‘anna’, meskipun maksud mereka, ‘sungguh kalau’.

Contoh:

{وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ} [الأعراف: 96].
Artinya:
Sungguh kalau beberapa penduduk desa tersebut telah beriman dan bertaqwa, niscaya Kami telah membukakan Barakah-Barakah dari langit dan bumi, atas mereka. Tetapi mereka telah mendustakan; maka Kami menindak mereka, karena (dosa) yang telah mereka lakukan. [1]

Catatan:
1.     Ada beberapa huruf ‘wa’  yang tidak diartikan, karena sebagai istiknaf atau ibtidaiyah, atau athof (yang bimakna koma).
2.     Arti dari istiknaf atau ibtidaiyah sama; mulai membicarakan persoalan baru.

3.     Athof artinya pengait dengan kalimat sebelumnya. Dalam bahasa Melayu atau Indonesia, sering diistiahkan koma, atau dan.


[1] Rujukan uraian di atas: تفسير الزمخشري = الكشاف عن حقائق غوامض التنزيل (2/ 133)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنا عَلَيْهِمْ بَرَكاتٍ مِنَ السَّماءِ وَالْأَرْضِ وَلكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْناهُمْ بِما كانُوا يَكْسِبُونَ (96)
اللام في القرى: إشارة إلى القرى التي دل عليها قوله وَما أَرْسَلْنا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَبِيٍّ كأنه قال:
ولو أنّ أهل تلك القرى الذين كذبوا وأهلكوا آمَنُوا بدل كفرهم وَاتَّقَوْا المعاصي مكان ارتكابها لَفَتَحْنا عَلَيْهِمْ بَرَكاتٍ مِنَ السَّماءِ وَالْأَرْضِ لآتيناهم بالخير من كل وجه. وقيل أراد المطر والنبات وَلكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْناهُمْ بسوء كسبهم ويجوز أن تكون اللام في القرى للجنس. فإن قلت: ما معنى فتح البركات عليهم؟ قلت: تيسيرها عليهم كما ييسر أمر الأبواب المستغلقة بفتحها. ومنه قولهم: فتحت على القارئ، إذا تعذرت عليه القراءة فيسرتها عليه بالتلقين



Mulungan Sleman Jogjakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi

0 komentar:

Posting Komentar