{إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ
وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ () خَالِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ
الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ () وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ ()} [البقرة: 161 - 163].
Artinya:
Sungguh orang-orang yang telah kufur dan telah mati dalam keadaan kufur, mereka tertimpa Laknat Allah, laknat para malaikat, dan laknat
manusia semuanya. [161]. [1]
Mereka kekal di dalamnya; siksaan untuk mereka tidak
diringankan, dan mereka tidak ditolong. [162].
Dan Tuhan kalian Tuhan yang Esa; tiada Tuhan kecuali Dia; Maha
pengasih; Maha penyayang. [163].
Ayat-Ayat ini sebagai Undang-Undang dan Pelajaran dari Allah
untuk Hamba-HambaNya. Agar jika nanti Allah menindak, mereka sudah tidak bisa
beralasan. Nabi SAW bersabda;
“Tiada seorang yang lebih senang beralasan daripada Allah. Oleh karena itu Dia mengutus orang-orang yang memberi kabar gembira dan menakut-nakuti. Dan tiada seorang yang lebih senang Pujian daripada Allah. Oleh karena itu Dia menyediakan surga (agar dipuji).” [2]
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
[1] Wa dalam “Wahum (وَهُمْ)” Diartikan ‘dalam
keadaan’ karena haliyah. Hum (هُمْ)nya tidak diartikan,
karena hanya sebagai rujukan. Dasar penjelasan ini: تفسير
القرطبي (2/ 188)
وَهُمْ كُفَّارٌ"
الْوَاوُ وَاوُ الْحَالِ.
7416 - حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ
التَّبُوذَكِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ المَلِكِ، عَنْ
وَرَّادٍ، كَاتِبِ المُغِيرَةِ عَنِ المُغِيرَةِ، قَالَ: قَالَ سَعْدُ بْنُ
عُبَادَةَ: لَوْ رَأَيْتُ رَجُلًا مَعَ امْرَأَتِي لَضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ
غَيْرَ مُصْفَحٍ، فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ: «أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ، وَاللَّهِ لَأَنَا
أَغْيَرُ مِنْهُ، وَاللَّهُ أَغْيَرُ مِنِّي، وَمِنْ أَجْلِ غَيْرَةِ اللَّهِ
حَرَّمَ الفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَلاَ أَحَدَ أَحَبُّ
إِلَيْهِ العُذْرُ مِنَ اللَّهِ، وَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ بَعَثَ المُبَشِّرِينَ
وَالمُنْذِرِينَ، وَلاَ أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ المِدْحَةُ مِنَ اللَّهِ، وَمِنْ
أَجْلِ ذَلِكَ وَعَدَ اللَّهُ الجَنَّةَ».
0 komentar:
Posting Komentar