SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2011/05/26

PK 4: Raja Huyay Bin Akhthab

(Bagian ke-4 dari seri tulisan Perang Khaibar)

Hadits yang membahas setelah Khaibar ditaklukkan:

عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَاتَلَ أَهْلَ خَيْبَرَ فَغَلَبَ عَلَى النَّخْلِ وَالأَرْضِ وَأَلْجَأَهُمْ إِلَى قَصْرِهِمْ فَصَالَحُوهُ عَلَى أَنَّ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الصَّفْرَاءَ وَالْبَيْضَاءَ وَالْحَلْقَةَ وَلَهُمْ مَا حَمَلَتْ رِكَابُهُمْ عَلَى أَنْ لاَ يَكْتُمُوا وَلاَ يُغَيِّبُوا شَيْئًا فَإِنْ فَعَلُوا فَلاَ ذِمَّةَ لَهُمْ وَلاَ عَهْدَ فَغَيَّبُوا مَسْكًا لِحُيَىِّ بْنِ أَخْطَبَ وَقَدْ كَانَ قُتِلَ قَبْلَ خَيْبَرَ كَانَ احْتَمَلَهُ مَعَهُ يَوْمَ بَنِى النَّضِيرِ حِينَ أُجْلِيَتِ النَّضِيرُ فِيهِ حُلِيُّهُمْ قَالَ فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- لِسَعْيَةَ « أَيْنَ مَسْكُ حُيَىِّ بْنِ أَخْطَبَ ». قَالَ أَذْهَبَتْهُ الْحُرُوبُ وَالنَّفَقَاتُ. فَوَجَدُوا الْمَسْكَ فَقَتَلَ ابْنَ أَبِى الْحُقَيْقِ وَسَبَى نِسَاءَهُمْ وَذَرَارِيَّهُمْ وَأَرَادَ أَنْ يُجْلِيَهُمْ فَقَالُوا يَا مُحَمَّدُ دَعْنَا نَعْمَلْ فِى هَذِهِ الأَرْضِ وَلَنَا الشَّطْرُ مَا بَدَا لَكَ وَلَكُمُ الشَّطْرُ. وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُعْطِى كُلَّ امْرَأَةٍ مِنْ نِسَائِهِ ثَمَانِينَ وَسْقًا مِنْ تَمْرٍ وَعِشْرِينَ وَسْقًا مِنْ شَعِيرٍ.
Artinya: Dari Nafi’ dari Ibnu Umar, “Sesungguhnya nabi SAW telah memerangi penduduk Khaibar hingga berhasil merebut kebun kurma dan tanah mereka, bahkan memaksa mereka memasuki beteng mereka. Penduduk Khaibar mengajukan permohonan damai dengan syarat:
1.      Menyerahkan emas, perak, anting pada Rasulillah SAW.
2.      Yang diambil penduduk Khaibar hanya yang  bisa dibawa dengan kendaraan mereka.
3.      Penduduk Khaibar tidak boleh menyembunyikan kekayaan yang dimiliki, jika dilanggar maka perjanjian damai dibatalkan.
Mereka menyembunyikan wadah kekayaan milik Huyay bin Akhthab bernama Mask. Huyay bin Akhthab raja Yahudi yang telah dibunuh sebelum Perang Khaibar. Mask itu dibawa oleh Huyay bin Akhthab ketika Bani Nadhir diusir menuju Khaibar. Di dalamnya terdapat harta kekayaan berbentuk perhiasan mereka. Nabi bertanya pada Sa’yah ‘mana Mask-nya Huyay bin Akhthab?’.
Sa’yah menjawab ‘telah habis untuk biaya perang dan biaya hidup’.
Kaum Muslimiin menemukan Mask itu, sehingga nabi membunuh Ibnu Abil-Chuqaiq (ابْنَ أَبِى الْحُقَيْقِ) tokoh tertinggi Yahudi. Perempuan-perempuan dan anak-anak mereka ditawan, yang lain diusir. Mereka memohon ‘hai Muhammad, biarkan kami di sini untuk mengolah tanah. Hasilnya nanti dibagi dua, yang setengah untuk kami; yang setengan untukmu’.
Nabi SAW memberi belanja 80 Wasaq kurma dan 20 Wasaq gandum untuk tiap istrinya.”
(سنن أبي داود ـ محقق وبتعليق الألباني - (3 / 117)).

0 komentar:

Posting Komentar