Sebuah Riwayat
menjelaskan, “Sodaqohlah! Selain berpahala; diselamatkan dari Tewas
Mengenaskan, atau Musibah.”
Dalam Hadits
Ibnu Asakir yang dinukil di dalam Kanzul-Ummal, Abu Hurairah RA
meriwayatkan:
Dulu ada lelaki sebelum kalian, mendatangi
sarang burung. Untuk mengambil dua anaknya. (Induknya menangis), melaporkan
perbuatan dia, pada Allah azza wajalla.
Allah memberi Wahyu, “Jika
mengulangi lagi, dia akan Aku siksa.”
Setelah telor burung berikutnya
menetas, akan diambil lagi oleh lelaki, seperti yang lalu, dengan alat tangga.
Di ujung desa, lelaki ditemui untuk
dimintai, oleh seorang.
Roti bekalnya diberikan pada orang
yang minta, lalu dia mendatangi sarang burung. Tiang diletakkan lalu dipanjat,
untuk mengambil dua anak burung, disaksikan oleh ayah dan induk burung.
Dua burung (menangis dan) berdoa, “Ya
Robbi, sungguh Engkau telah berjanji akan merusak, jika dia mengulangi
perbuatannya. Dia telah mengulangi, namun kenapa tidak Kau rusak?.”
Allah memberi Wahyu, “Apa kalian
tidak tahu bahwa ‘Aku takkan merusak, ‘membuat mati mengenaskan’ pada
orang yang di hari itu ‘sodaqoh ?’.” [1]
16116- "كان
فيمن كان قبلكم رجل يأتي وكر طائر إذا أفرخ فيأخذ فرخه فشكا ذلك الطير إلى الله عز
وجل ما يصنع ذلك الرجل فأوحى الله إليه إن هو عاد فسأهلكه فلما أفرخ خرج ذلك الرجل
كما كان يخرج وأسند سلما فلما كان في طرف القرية لقيه سائل فأعطاه رغيفا من زاده ومضى
حتى أتى ذلك الوكر فوضع سلمه ثم صعد فأخذ الفرخين وأبواهما ينظران فقالا: يا رب إنك
وعدتنا أن تهلكه إن عاد وقد عاد فأخذهما ولم تهلكه، فأوحى الله إليهما أو لم تعلما
أني لا أهلك أحدا تصدق في يومه بصدقة ذلك اليوم بميتة سوء". "ابن عساكر عن
أبي هريرة".
Jazakallohukhoiro misterrrr.....
BalasHapus