Guru hebat adalah yang bisa membuat muridnya pandai dan berani menghadapi kenyataan dengan cerdik. Guru terhebat adalah para Nabi yang mendapatkan Wahyu Ilahi. Meskipun Nabi Musa AS memiliki murid pandai dan pemberani bernama Yusya bin Nun AS yang akhirnya menjadi nabi. Meskipun ketika masih remaja, Nabi Dawud AS mampu membelah rahang singa, mampu mengancurkan helm perang sangat keras dengan batu, hingga Raja Jalut pemakainya tewas. Meskipun Nabi Sulaiman AS memiliki pasukan yang terdiri dari jin yang sangat taat. Namun para Nabi AS tersebut tidak memiliki kemampuan mengajar yang seperti Nabi Muhammad SAW. Semua murid atau sahabat Nabi Muhammad SAW menjadi kaum yang keberanian dan kepandaian mereka luar biasa.
Raja Mahan Panglima Besar, pernah meremehkan Khalid bin Al-Walid yang berdiri di depannya, yang berkata panjang lebar.
Raja Mahan tertegun lalu menoleh dan berteriak, “Hai! Saya kira dia bodoh! Ternyata sangat pandai!.”
Orang pandai adalah yang menyikapi kehidupan dengan tepat, sehingga Allah ridha pada dia, dan lingkungannya berubah menjadi baik karenanya. Orang pandai adalah yang tahu bahwa ilmu adalah Isarah Allah untuk Hamba-Nya bahwa Dia Maha Alim. Jika orang berilmu tetapi tidak tahu bahwa Allah Maha Alim, berarti dia baru tahu lahiriah ilmu, belum hakikinya.
Jika sebuah pertanyaan, “Betulkah semua sahabat Nabi Muhammad SAW sangat pandai dan pemberani?” dilontarkan. Jawablah secepatnya, “Betul!.”
Abu Bakr RA yang jika shalat menangis adalah orang yang kepandaian dan keberaniannya luar biasa, alasannya ada tiga lebih: 1). Ketika Perang Badar beliau selalu mendampingi Nabi yang menjadi incaran kaum Musyrikiin, hingga perang usai. 2). Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, semua sahabat shok hingga sama lumpuh, sama bisu, sama hilang ingatan, bahkan ada yang langsung wafat. Yang masih tegar bahkan bisa menyampaikan khotbah bersejarah dengan indah hanya beliau. Berkat khotbahnya semua sahabat Nabi sadar bahwa Nabi telah wafat, hingga mereka meledakkan tangisan membahana. 3). Dengan berani beliau menyuruh beberapa sahabat beramar-makruf pada negara raksasa yaitu Romawi Timur, yang beresiko gugur oleh mereka pasukan perang yang luar biasa kuatnya. Kurang dari dua tahun pasukan yang dikirim bisa merebut wailayah kekuasaan Hiraqla yang sangat luas, hingga Hiraqla shok karena mendapat surat dari beberapa raja bawahannya, mengenai wilayah-wilayahnya yang direbut pasukan Muslimiin.
Ketika Damaskus wilayah andalan Hiraqla yang pertahanannya sangat kuat, yang sepanjang sejarah belum pernah diserbu oleh seorang raja, telah direbut oleh Abu Ubaidah, saat itu makin terbukti di alam nyata bahwa Nabi yang para sahabatnya sangat pandai dan pemberani adalah Muhammad SAW.
Ketika Damaskus wilayah andalan Hiraqla yang pertahanannya sangat kuat, yang sepanjang sejarah belum pernah diserbu oleh seorang raja, telah direbut oleh Abu Ubaidah, saat itu makin terbukti di alam nyata bahwa Nabi yang para sahabatnya sangat pandai dan pemberani adalah Muhammad SAW.
Al-Qur’an yang diwahyukan pada Nabi Muhammad SAW adalah Kitab Petunjuk dari Allah agar Hamba-Nya mengetahui Allah, Rasulullah, para Nabi dan Rasul, alam, bahkan kehidupan setelah mati. Maka pantas jika umat Islam menjadi pelopor dari ilmu pengetahuan. Memang ilmu pengetahuan berasal dari para Nabi, namu ilmu pengetahuan sebelum Nabi Muhammad SAW sudah tercampur dengan syirik dan tahayul. Yang memilah ilmu dan menyingkirkan syirik yang mengotori adalah umat Islam.
Saat Kaisar Agustus masih di dalam perut ibunya, kaum Romawi telah memiliki dokter ahli bedah yang handal. Ibu Agustus wafat ketika Agustus masih di dalam kandungan. Keluarga kerajaan minta agar permaisuri yang wafat, dibedah perutnya, dengan berharap semoga bayinya lelaki, yang akan mewaris Tahta ayahnya. Ternyata betul, bayi itu lelaki yang diberi nama Kaisar Agustus. Tetapi ilmu kedokteran di sana lalu dicampur dengan syirik dan tahayul. Para dokter yang akan mengobati minta tolong pada jin-jin dengan jalan trance, setelah itu baru mengobati.
Ketika Islam telah kokoh, ilmu kedokteran ditapis agar murni; yang syirik-syirik dihilangkan. Karena zaman sekarang yang dicari oleh manusia adalah kulitnya ilmu, bukan hakikinya, maka para ilmuan terkadang terperosok pada syirik dan tahayul yang menyesatkan seperti zaman dulu. Hanya kaum yang bersujud pada Allah Al-Waduud yang akan diberi Petunjuk, bahwa ilmu adalah yang menyadarkan bahwa Allah Maha Alim, dan bahwa guru terhebat sejagad adalah Nabi Muhammad SAW.
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
0 komentar:
Posting Komentar