SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Istri dan Keturunan Nabi Ya’qub AS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Istri dan Keturunan Nabi Ya’qub AS. Tampilkan semua postingan

2013/08/07

Keturunan Nabi Ya’qub AS



Kitab lengkap tentang tafsir adalah Ibnu Jarir. Kitab ini sering diistilahkan, “Atthobari, atau ‘Jami’ul-Bayan’.” 
Berikut ini uraian Ibnu Jarir tentang istri dan putraNabi Yaqub AS: تفسير الطبري = جامع البيان  (2/ 598)
حَدَّثَنَا ابْنُ حُمَيْدٍ، قَالَ: ثَنَا سَلَمَةُ، قَالَ: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، قَالَ: " نَكَحَ يَعْقُوبُبْنُ إِسْحَاقَ وَهُوَ إِسْرَائِيلُ ابْنَةَ خَالِهِ لِيَا ابْنَةَ لِيَانَ بْنِ تُوبِيلَ بْنِ إِلْيَاسَ، فَوَلَدَتْ لَهُ رُوبِيلَ بْنَ يَعْقُوبَ، وَكَانَ أَكْبَرَ وَلَدِهِ، وَشِمْعُونَ بْنَ يَعْقُوبَ، وَلَاوِي بْنَ يَعْقُوبَ، وَيَهُوذَا بْنَ يَعْقُوبَ، وَرِيَالُونَ بْنَ يَعْقُوبَ، وَيَشْجَرَ بْنَ يَعْقُوبَ وَدِينَةَ بِنْتَ يَعْقُوبَ. ثُمَّ تُوُفِّيَتْ لِيَا بِنْتُ لِيَانَ، فَخَلَّفَ يَعْقُوبُ عَلَى أُخْتِهَا رَاحِيلَ بِنْتِ لِيَانَ بْنِ تُوبِيلَ بْنِ إِلْيَاسَ، فَوَلَدَتْ لَهُ يُوسُفَ بْنَ يَعْقُوبَ وَبِنْيَامِينَ، وَهُوَ بِالْعَرَبِيَّةِ أَسَدٌ، وَوُلِدَ لَهُ مِنْ سَرِيَّتَيْنِ لَهُ اسْمُ إِحْدَاهُمَا زُلْفَةَ، وَاسْمُ الْأُخْرَى بَلْهِيَّةَ أَرْبَعَةُ نَفَرٍ: دَانُ بْنُ يَعْقُوبَ، وَنَفْثَالِي بْنُ يَعْقُوبَ، وَجَادُ بْنُ يَعْقُوبَ، وَإِشْرَبُ بْنُ يَعْقُوبَ. فَكَانَ بَنُو يَعْقُوبَ اثْنَيْ عَشَرَ رَجُلًا، نَشَرَ اللَّهُ مِنْهُ اثْنَيْ عَشَرَ سِبْطًا لَا يُحْصَى عَدَدُهُمْ وَلَا يَعْلَمُ أَنْسَابَهُمْ إِلَّا اللَّهُ، يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: {وَقَطَّعْنَاهُمْ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا} [الأعراف: 160] ".
Arti (selain isnad)nya:
Muhammad bin Ishaq berkata, “Yaqub bin Ishaq yakni Israil AS telah menikahi putri pamannya bernama Lia binti Lian bin Tubil bin Ilyas. Lia melahirkan putra Yaqub:
1.     Rubil bin Yaqub, yang merupakan putra tertua.
2.     Syam’un bin Yaqub.
3.     Lawi bin Yaqub.
4.     Yahudza bin Yaqub.
5.     Rialun bin Yaqub.
6.     Yasjar bin Yaqub.
7.     Dinah binti Yaqub.
Karena Lia binti Lian wafat. Maka Yaqub AS memperistri adik Lia bernama Rachil binti Lian bin Tubil bin Ilyas. Rachil melahirkan putra Yaqub AS:
1.     Yusuf AS.
2.     Binyamin. Dalam bahasa Arab artinya ‘singa jantan’.
Dua suriyyah (istri yang tidak pernah ditampakkan di depan orang banyak) Yaqub AS, bernama Zulfah dan Bahliyah, juga melahirkan untuk Yaqub AS:
1.     Dan bin Yaqub.
2.     Naftsali bin Yaqub.
3.     Jad bin Yaqub.
4.     Isyrab bin Yaqub.
Berarti putra Yaqub berjumlah 12 orang. Melalui  mereka Allah menurunkan 12 marga yang jumlah mereka tidak terhitung. Dan yang tahu jumlah nasab mereka juga hanya Allah. Allah berfirman, “وَقَطَّعْنَاهُمْ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا.” Dan Kami telah memutus-mutus mereka 12 asbath (marga) sebagai beberapa umat.”