SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

2014/08/30

Manfaat Menikah



Lam yuro lilmutahaabbaini mitslun nikaach. Artinya: Mutlak takkan dilihat ‘Manfaat Semisal Menikah’ untuk sepasang kekasih yang saling mencintai.

Arabnya:
لَمْ يُرَ لِلْمُتَحاَبَّيْنِ مِثْلُ النِّكاَحِ

Rujukan: كنز العمال (16/ 489)
45597- "من مسند جابر بن عبد الله" عن جابر قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله عندنا يتيمة خطبها رجلان موسر ومعسر، وهي تهوى المعسر ونحن نهوى الموسر، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: " لَمْ يُرَ لِلْمُتَحاَبَّيْنِ مِثْلُ النِّكاَحِ
. " ابن النجار".

2014/08/28

Inna lillaahi

Tanggal 24 Agustus Minggu malam jam 22. 00 Wib, Jalan Magelang KM 9 sepi. Hingga Tole memutar mobilnya dari arah Selatan, akan berbalik ke-Selatan. Ketika belok hampir sempurna, semua penumpang terkejut oleh motor yang datang dengan tiba2. "Brang" Motor menabrak bagian depan, lalu meloncati mobil, dan jatuh bersama dua pengendaranya. 
Dua korban terkapar. Yang depan, kaki dan tangannya patah berat; yang belakang luka dan memar.


2014/08/26

Alhamdu lillah




Alhamdu lillahilladzii ath'amanaa wasaqaanaa waja'alanaa minal muslimiin. Allahumma zidnaa hudan warahmatan. Biannalakal hamda laa Ilaaha illaa Anta. 

 Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan memberi minum pada kami, dan telah menjadikan kami sebagai Muslimiin. Ya Allah tambahilah kami petunjuk dan rahmat. Karena sungguh milikMu segala puji, tiada Tuhan kecuali Kau.


الحمد لله الذي اطعمنا وسقانا وجعلنا من المسلمين اللهم زدنا هدى ورحمة بان لك الحمد لا اله الا انت


2014/08/20

Ridhoi Kodar




Ada yang berangan-angan, “Seandainya, aku punya Pagani Zonda C12F, pasti bahagia sekali.”
Ada juga yang berangan-angan, “Andai kebutaanku sembuh, betapa bahagia.”
Tapi ada juga yang berangan-angan, “Seandainyadia mau jadi istriku, betapa bahagia.”
Itulah angan-angan manusia, tidak bisa disamakan. Padahal letaknya bahagia ada pada rasa atau hati. Kalau kita sudah ridho terhadap qodar yang Allah sodorkan pada diri kita, ya kita bahagia.
Nabi SAW bersabda:
1.     “Hindari barang-barang haram! Kau akan menjadi orang yang ibadahnya mengalahkan yang lain!
2.     Ridholah pada yang ditentukan untukmu, oleh Allah! Kau akan menjadi lebih kayanya Manusia!
3.     Berbuat baiklah pada tetangamu! Kau akan menjadi orang iman (yang sempurna)!
4.     Cintai Manusia! Seperti kau mencintai dirimu! Kau akan jadi orang Islam (yang sempurna)!
5.     Jangan banyak tertawa! Karena banyak tertawa, mematikan hati!.”

Rujukan: سنن الترمذي (4/ 551)
2305 - حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ الصَّوَّافُ البَصْرِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ أَبِي طَارِقٍ، عَنْ الحَسَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ يَأْخُذُ عَنِّي هَؤُلَاءِ الكَلِمَاتِ فَيَعْمَلُ بِهِنَّ أَوْ يُعَلِّمُ مَنْ يَعْمَلُ بِهِنَّ» ؟ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: فَقُلْتُ: أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَأَخَذَ بِيَدِي فَعَدَّ خَمْسًا وَقَالَ: «اتَّقِ المَحَارِمَ تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ، وَارْضَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النَّاسِ، وَأَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا، وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ تَكُنْ مُسْلِمًا، وَلَا تُكْثِرِ الضَّحِكَ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ القَلْبَ» : " هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ جَعْفَرِ بْنِ سُلَيْمَانَ وَالحَسَنُ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ شَيْئًا. هَكَذَا رُوِيَ عَنْ أَيُّوبَ، وَيُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ، وَعَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ، وَرَوَى أَبُوعُبَيْدَةَ النَّاجِيُّ، عَنِ الْحَسَنِ، هَذَا الْحَدِيثَ قَوْلَهُ: وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "
__________

[حكم الألباني] : حسن.

2014/08/17

Shuroh (صورة)

Sebuah pertanyaan, "Apakah shuroh itu?" Dilontarkan.
Ustadz menjawab, "Shuroh adalah gambar."
Fulana bertanya, "Gambar timbul, kan?."
Ustadz menjawab, "Gambar timbul, berarti ‘ashwar’ (gambar lebih jelas, atau lebih hidup, atau lebih mirip). Zaman nabi SAW, 'shuroh adalah gambar timbul'."
Fulan bertanya, "Kenapa istilah shuroh zaman dulu, diartikan ‘gambar timbul?’ Sekarang berubah menjadi ‘gambar?’."
Dijawab, "Yang berubah manusia dan alamnya. Zaman nabi, belum ada kertas. Mereka menggambar dengan pahatan. Agar timbul dan awet.

KH Muhammad Suwaih pernah ditanya, "Kenapa di Pondok Pesantren Kertosono, dipasang Shuroh Presiden dan wakilnya?" Beliau menjawab, "Untuk Fathonah, Bithonah, dan Budiluhur. Dan 'Pusat' bukan rujukan kebenaran. Tapi 'Alchaqqu min Robbika'. [1] Kebenaran sumbernya dari Tuhanmu."
Berkali-kali, Allah mengajarkan 'Nilai Lebih' pada kita. Di antaranya, "Wal-Fitnatu asyaddu minal qotl. [2] 'Fitnah (Syirik) lebih dahsyat daripada membunuh'. Alif di depan syiin dalam lafal ‘asyaddu (أَشَدُّ)’ berguna menyatakan lebih. Yang lebih dahsyat menurut Allah ‘fitnah (syirik)’; yang lebih kecil ‘membunuh’. Demikian pula yang terjadi pada beberapa gambar yang ada. Foto lebih ashwar karena gambarnya lebih hidup atau lebih mirip daripada patung. Tapi patung juga lebih ashwar, karena gambar yakni lekukannya, lebih datail daripada foto. Bisa dilihat dari tiga dimensi. 
Yang pasti, Rasulullah SAW telah bersabda: صحيح البخاري (7/ 167)
«إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ القِيَامَةِ المُصَوِّرُونَ». Sungguh lebih dahsyatnya siksaan manusia, di Sisi Allah, Kaum Pematung (Pembuat bentuk seperti makhluq).




[1] { الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ} [البقرة: 147].
[2] {وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ} [البقرة: 191].

2014/08/13

Zaman Kaya Raya



Ingin jadi Paling Hebat, dalam Al-Qur’an diistilahkan, Attakatsur.” Tabiat Attakatsur melekat pada hampir semua manusia. Ingin paling kaya, paling tampan, paling cantik, paling berpengaruh, dan sebagainya.
Bila Isa bin Maryam turun kebumi, akan ada zaman Muslmiin Kaya Raya. Saat itu, tidak ada yang menerima sodaqoh ‘secangkup emas’. Karena semuanya kaya raya.
Tapi dunia, selamanya tetap menyihir. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulillah, “Asharu min Haruta waMarutaLebih menyihir daripada malaikat Harut dan Marut.


Rujukan tulisan di atas:
3595 - حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الحَكَمِ، أَخْبَرَنَا النَّضْرُ، أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ، أَخْبَرَنَا سَعْدٌ الطَّائِيُّ، أَخْبَرَنَا مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ، عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ، قَالَ: بَيْنَا أَنَا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ فَشَكَا إِلَيْهِ الفَاقَةَ، ثُمَّ أَتَاهُ آخَرُ فَشَكَا إِلَيْهِ قَطْعَ السَّبِيلِ، فَقَالَ: «يَا عَدِيُّ، هَلْ رَأَيْتَ الحِيرَةَ؟» قُلْتُ: لَمْ أَرَهَا، وَقَدْ أُنْبِئْتُ عَنْهَا، قَالَ «فَإِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ، لَتَرَيَنَّ الظَّعِينَةَ تَرْتَحِلُ مِنَ الحِيرَةِ، حَتَّى تَطُوفَ بِالكَعْبَةِ لاَ تَخَافُ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ، - قُلْتُ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَ نَفْسِي فَأَيْنَ دُعَّارُ طَيِّئٍ الَّذِينَ قَدْ سَعَّرُوا البِلاَدَ -، وَلَئِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ لَتُفْتَحَنَّ كُنُوزُ كِسْرَى» ، قُلْتُ: كِسْرَى بْنِ هُرْمُزَ؟ قَالَ: " كِسْرَى بْنِ هُرْمُزَ، وَلَئِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ، لَتَرَيَنَّ الرَّجُلَ يُخْرِجُ مِلْءَ كَفِّهِ مِنْ ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ، يَطْلُبُ مَنْ يَقْبَلُهُ مِنْهُ فَلاَ يَجِدُ أَحَدًا يَقْبَلُهُ مِنْهُ، وَلَيَلْقَيَنَّ اللَّهَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ يَلْقَاهُ، وَلَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تَرْجُمَانٌ يُتَرْجِمُ لَهُ، فَلَيَقُولَنَّ لَهُ: أَلَمْ أَبْعَثْ إِلَيْكَ رَسُولًا فَيُبَلِّغَكَ؟ فَيَقُولُ: بَلَى، فَيَقُولُ: أَلَمْ أُعْطِكَ مَالًا وَأُفْضِلْ عَلَيْكَ؟ فَيَقُولُ: بَلَى، فَيَنْظُرُ عَنْ يَمِينِهِ فَلاَ يَرَى إِلَّا جَهَنَّمَ، وَيَنْظُرُ عَنْ يَسَارِهِ فَلاَ يَرَى إِلَّا جَهَنَّمَ " قَالَ عَدِيٌّ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقَّةِ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ شِقَّةَ تَمْرَةٍ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ» قَالَ عَدِيٌّ: فَرَأَيْتُ الظَّعِينَةَ تَرْتَحِلُ مِنَ الحِيرَةِ حَتَّى تَطُوفَ بِالكَعْبَةِ لاَ تَخَافُ إِلَّا اللَّهَ وَكُنْتُ فِيمَنِ افْتَتَحَ كُنُوزَ كِسْرَى بْنِ هُرْمُزَ وَلَئِنْ طَالَتْ بِكُمْ حَيَاةٌ، لَتَرَوُنَّ مَا قَالَ النَّبِيُّ أَبُو القَاسِمِ: صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخْرِجُ مِلْءَ كَفِّهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ بِشْرٍ، حَدَّثَنَا أَبُو مُجَاهِدٍ، حَدَّثَنَا مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ، سَمِعْتُ عَدِيًّا كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
__________

[تعليق مصطفى البغا]
3400 (3/1316) -[ش (الفاقة) الفقر. (الحيرة) بلد معروف قديما مجاور للكوفة. (الظعينة) هو في الأصل اسم الهوج ثم قيل للمرأة في الهودج وقد تقال للمرأة مطلقا. (دعار) جمع داعر وهو الخبيث المفسد الفاسق والمراد بهم قطاع الطرق. (سعروا البلاد) أشعلوا فيها نار الفتنة وأفسدوها]