SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2015/01/24

Kodar Kaum Israil



Image result for ‫وقضينا الى بني اسرائيل‬‎




Dalam Al-Kitab, Kami telah memberitakan pada Bani Israil:
1.     “Niscaya kalian benar-benar akan membuat kerusakan di bumi, dua kali.
2.     Dan niscaya kalian akan melakukan arogan sangat besar. [1] 
Maka apabila (kodar) awal duanya telah datang, Kami mengirim Hamba-Hamba milik Kami berbahaya yang sangat dahsat, atas kalian. Mereka menjelajah pada tiap-tiap perkampungan. Dan janji ini telah dilakukan. [2] 
Lalu ulangan (nasib baik) Kami kembalikan pada kalian, ‘mengalahkan mereka’. 
Kami membantu kalian dengan harta-harta dan anak-anak. Bahkan Kami buat ‘kalian lebih banyak’ golongannya. [3]
Jika kalian telah melakukan kebaikan, maka telah melakukan kebaikan untuk diri-diri kalian. Jika kalian telah melakukan kejelekan, juga (berat) atas diri-diri (kalian). Jika (kodar) janji akhir telah datang, mereka akan membuat jelek wajah-wajah kalian. Akan masuk Masjid, sebagaimana di awal kali pernah memasuki. Dan akan merusak kearogan mereka (kaum Israil) dengan benar-benar rusak.

Semoga Tuhan kalian menyayang kalian. Namun jika kalian (nanti) telah mengulangi, Kami juga mengulangi. Bahkan Kami telah menjadikan Jahannam sebagai hamparan khusus kaum Kafir.” [4]

Mengenai Janji awal dari Allah untuk mereka, banyak riwayat dicatat oleh Ibnu Katsir di dalam kitabnya. Namun yang dipilih dan dinilai shohih dan mashur, hanya ini:

Said bin Al-Musayyab berkata, “Raja Bukhtunashar menduduki kota Syam. Lalu merobohkan Baitul-Maqdis dan membantai penduduknya. Lalu pergi ke kota Damaskus yang di dalamnya ada darah meluap dari wadah.
Pada mereka, dia bertanya ‘ini darah apa?’.
Mereka menjawab ‘darah ini ada, sejak kakek-kakek kami’.
Tiap berhasil membuat darah surut dari wadahnya, dia berhasil mengalahkan mereka. Setelah jumlah kaum Muslim dan non Muslim yang terbunuh mencapai, 70.000 mayat; darah berhenti meluap.”

Para tokoh dan Ulama Bani Israil juga dibantai oleh Bukhtunashar. Semua yang hafal kitab Taurat, dibunuh. Keturunan para Nabi dan tokoh lainnya yang masih anak-anak, ditawan, dan seterusnya. [5]

Kisah lengkapnya, di sini.

Mengenai ‘Mereka mengulangi maksiat’, Qatadah menjelaskan, “Sungguh Bani Israil telah mengulangi maksiat. Maka Allah memberi kekuasaan kaum ini, yaki Muhammad SAW dan para sahabatnya, untuk mengalahkan mereka. Mereka dipaksa membayar pajak, dalam keadaan hina. [6]


Catatan: Uraian yang akhirnya dicela atau dinyatakan ghorib, oleh Ibnu Katsir, telah ditinggalkan. Yang dinyatakan shohih atau tidak dinilai ghorib, oleh Ibnu Katsir, “Tulisan ini.”


Ponpes Mulya Abadi Mulungan


[1] {وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا} [الإسراء: 4].
[2] { فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا} [الإسراء: 5].
[3] {ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا} [الإسراء: 6].
[4] {عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا} [الإسراء: 8].
وَقَدْ رَوَى ابْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ: سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ: ظَهَرَ بُختنَصَّر عَلَى الشَّامِ، فَخَرَّبَ بَيْتَ الْمَقْدِسِ وَقَتَلَهُمْ، ثُمَّ أَتَى دِمَشْقَ فَوَجَدَ بِهَا دَمًا يَغْلِي عَلَى كِبًا، فَسَأَلَهُمْ: مَا هَذَا الدَّمُ؟ فَقَالُوا أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا عَلَى هَذَا، وَكُلَّمَا ظَهَرَ عَلَيْهِ الْكِبَا ظَهَرَ. قَالَ: فَقَتَلَ عَلَى ذَلِكَ الدَّمِ سَبْعِينَ أَلْفًا مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَغَيْرِهِمْ، فَسَكَنَ) .
وَهَذَا صَحِيحٌ إِلَى سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، وَهَذَا هُوَ الْمَشْهُورُ، وَأَنَّهُ قَتَلَ أَشْرَافَهُمْ وَعُلَمَاءَهُمْ، حَتَّى إِنَّهُ لَمْ يَبْقَ مَنْ يَحْفَظُ التَّوْرَاةَ، وَأَخَذَ مَعَهُ خَلْقًا مِنْهُمْ أَسْرَى مِنْ أَبْنَاءِ الْأَنْبِيَاءِ وَغَيْرِهِمْ، وَجَرَتْ أُمُورٌ وَكَوَائِنُ يَطُولُ ذِكْرُهَا. وَلَوْ وَجَدْنَا مَا هُوَ صَحِيحٌ أَوْ مَا يُقَارِبُهُ، لَجَازَ كِتَابَتُهُ وَرِوَايَتُهُ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ.
[6] تفسير ابن كثير (5/ 48)
وَقَالَ قَتَادَةُ: قَدْ عَادَ بَنُو إِسْرَائِيلَ، فَسَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ هَذَا الْحَيَّ، مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ، يَأْخُذُونَ مِنْهُمُ الْجِزْيَةَ عَنْ يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ.

0 komentar:

Posting Komentar