SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2014/04/09

Berbicara Hanya dengan Ayat



Abdullah bin Dawud Al-Wasithi berkata, “Suatu hari saya wuquf di Arafah. Tiba-tiba ada wanita membaca Ayat yang artinya, ‘barangsiapa dibimbing oleh Allah, maka tak ada yang menyesatkan dia. Barang siapa disesatkan oleh Allah, maka tiada yang menunjukkan dia’.
Saya bertanya ‘siapa kau?’.
Dia menjawab ‘saya wanita tersesat’.
Saya segera turun dari unta, dan berkata ‘hai! Bagaimana kisahmu? Hingga tersesat?’.
Dia membaca Ayat {وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا}’. 
(Artinya: Jangan mengikuti yang kau tak memiliki ilmunya! Sungguh pendengaran, penglihatan, dan hati; semua itu, akan ditanya tentang ilmu).

Saya berkata dalam hati ‘mungkin dia orang Haruriah, yang tidak memahami bahasa kami’. Lalu saya bertanya ‘kau datang dari mana?’.
Dia membaca Ayat{سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى} [الإسراء: 1]’. 
(Artinya: Maha Suci yang telah menjalankan HambaNya, di waktu malam, dari Masjidil-Haram menuju Masjidil-Aqsha).

Saya menyuruh agar dia naik unta saya, yang segera saya tuntun, membawa dia ke kota-kota Al-Maqdis.

Ketika sampai ke tengah kota, saya bertanya ‘hai Bu! Di sini, siapa yang harus saya panggil?’.
Dia membaca beberapa Ayat{يَا دَاودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ} ، {يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ} [مريم: 7] ، {يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ} [مريم: 12]’. 
(Artinya: Hai Dawud! Sungguh Kami telah menjadikan Khalifah di bumi, padamu!. Hai Zakariya! Sungguh Kami memberi kabar gembira mengenai bayi. Hai Yahya! Ambilah Kitab ini dengan kuat!).

Saya segera berteriak ‘Ya Dawud! Ya Zakariya! Ya Yahya!’.
Tak lama kemudian, muncul tiga pemuda, dari tiga kampung. Dengan berbahagia mereka berkata ‘demi Tuhan Ka’bah! Dia ibu kami yang telah hilang selama tiga hari’.

Setelah diturunkan dari unta, si ibu membaca Ayat{فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ} [الكهف: 19]’. (Artinya: Maka utuslah seorang kalian! Agar membawa uang perak ini, menuju kota! (Selanjutnya agar dia mengecek, mana yang lebih suci makanannya? Hendaklah dia membawakan pada kalian, sebagian makanan tersebut, untuk kalian! Namun hendaklah dia berhati-hati!)).
Paginya, mereka membeli kurma, pistachio (kacang), dan walnut. Dan minta agar saya mau menerima pemberian mereka.
Saya menerima pemberian, dan bertanya ‘kenapa ibu ini, tidak mau berbicara dengan bahasa kita pada umumnya?’.
Mereka menjawab ‘ibu kami ini, sudah tigapuluh tahun, tidak mau berbicara, kecauli dengan kalimat-kalimat Al-Qur’an. Karena takut keliru (berdosa)’.” [1]


Tambahan keterangan:
Mestinya dalam perjalanan itu, lelaki penuntun unta itu, berkali-kali bertanya. Tetapi selalu dijawab, dengan kalimat-kalimat Al-Qur’an. Hingga dia terheran-heran, dan bertanya pada keluarga wanita tersebut.


Maha Suci Allah yang Maha Segala-galnya

Ponpes Mulya Abadi Mulungan


[1] حلية الأولياء وطبقات الأصفياء (12/ 182)
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ، ثنا عُمَرُ بْنُ الْحَسَنِ الْحَلَبِيُّ قَالَ: حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْقَطَّانُ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ دَاودَ الْوَاسِطِيَّ، يَقُولُ: " بَيْنَا أَنَا وَاقِفٌ، بِعَرَفَاتٍ إِذَا أَنَا بِامْرَأَةٍ، وَهِيَ تَقُولُ: مَنْ يهْدِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، فَقُلْتُ: مَنْ أَنْتِ؟ فَقَالَتِ: امْرَأَةٌ ضَالَّةٌ، فَنَزَلْتُ عَنْ بَعِيرِي، وَقُلْتُ لَهَا: يَا هَذِهِ، مَا قِصَّتُكِ؟ فَقَرَأْتُ: {وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا} ، فَقُلْتُ فِي نَفْسِي: حَرُورِيَّةٌ لَا تَرَى كَلَامَنَا، فَقُلْتُ لَهَا: فَمِنْ أَيْنَ أَتَيْتِ؟ فَقَالَتْ: {سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى} [الإسراء: 1] ، فَأَرْكَبْتُهَا بَعِيرِي وَقَدْتُ بِهَا أُرِيدُ بِهَا رِحَالَ الْمَقْدِسِيِّينَ فَلَمَّا تَوَسَّطْتُ الرَّحْلَ قُلْتُ: يَا هَذِهِ بِمَنْ أُصَوِّتُ؟ فَقَرَأَتْ: {يَا دَاودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ} ، {يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ} [مريم: 7] ، {يَا يَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ} [مريم: 12] فَنَادَيْتُ: يَا دَاودُ، يَا زَكَرِيَّا، يَا يَحْيَى، فَخَرَجَ إِلَيَّ ثَلَاثَةُ فَتَيَانٍ مِنْ بَيْنِ الرِّحَالَاتِ، فَقَالُوا: أُمُّنَا وَرَبِّ الْكَعْبَةِ ضَلَّتْ مُنْذُ ثَلَاثَةٍ، فَأَنْزَلُوهَا فَقَرَأَتْ: {فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ} [الكهف: 19] فَغَدَوْا فَاشْتَرَوْا تَمْرًا وَفُسْتُقًا وَجَوْزًا وَسَأَلُونِي قَبُولَهُ فَقَبِلْتُهُ فَقُلْتُ لَهُمْ: مَا لَهَا لَا تَتَكَلَّمُ؟ قَالُوا: هَذِهِ أُمُّنَا لَا تَتَكَلَّمُ مُنْذُ ثَلَاثِينَ سَنَةً إِلَّا بِالْقُرْآنِ مَخَافَةَ أَنْ تَزِلَّ ".

0 komentar:

Posting Komentar