Doa Meluluhkan Hati Seseorang
Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah
Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis
Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki
Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan
Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’
Hibah Menurut Bukhori
Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.
Masuk Surga Paling Awal
Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”
2016/05/22
Sabda Yaqub untuk Yusuf AS

2015/02/07
PS 46: Pembebasan Syam

Kaum Muslimiin mendapat rampasan perang banyak sekali, di antaranya: Salib-Salib dari emas, dari perak, dan benda-benda berharga selain itu. Semua rampasan perang dikumpulkan menjadi satu, termasuk mahkota Wardan yang gemerlapan.
2015/02/05
PS 44: Pembebasan Syam

Hiruk-pikuk dan celoteh kebanyakan hadirin, berkisar, “Semangat perjuangan” Yang harus ditingkatkan lagi.
2015/02/02
PS 33: Pembebasan Syam

Khaulah dan teman-temannya bergerak cepat, untuk melepas tali pengikat tiang-tiang tenda. Dan berteriak keras bersama-sama.
“Jangan bercerai-berai! Berkumpullah yang kompak menjadi satu! Untuk berjuang bersama-sama!" Lanjut Khaulah, “Patahkan tombak dan pedang mereka!.”
Mereka terkejut ketika menyaksikan temannya telah terkulai.
Mereka mengamati keadaan, ternyata wanita-wanita Muslimaat telah lepas, membawa tongkat.
Tigapuluh pria telah terkulai tewas di atas tanah, babak-belur dan berdarah. Pedang mereka diambil.
2015/01/30
PS 30: Pembebasan Syam

Barisan depan arak-arakan pasukan, dipimpin oleh Khalid.
Barisan paling belakang dipimpin oleh Abu Ubaidah, yang bertugas melindungi harta-rampasan, harta-kekayaan, sejumlah unta, para wanita dan anak-anak.
Dalam waktu cepat, pasukan berkuda telah berdatangan di bawah pimpinan Paulus. Di atas kuda, Paulus didampingi dua pengawal berkuda.
Adik Paulus bernama Petrus, bergerak cepat, menggerakkan pasukan. Mereka menangkap dan membawa lari sejumlah wanita. Dan merampok sejumlah mutiara. Pedang mereka yang diayun-ayunkan mempermudahkan kejahatan.
Arak-arakan perampok itu mengalir ke arah Damaskus.
Ketika telah jauh, mereka berhenti menunggu pimpinan.
Abu Ubaidah terkejut dan berkata, “Demi Allah! Kali ini yang benar Khalid! Dia berkata ‘biarlah saya yang berada di barisan belakang!' Tapi saya membantah!.”
Para Muslimaat dan anak-anak berteriak. Pasukan Muslimiin bagian belakang yang hanya berjumlah 1.000 orang, berperang melawan kawanan perampok yang berjumlah terlalu banyak.
Paulus menyerang dengan garang pada Abu Ubaidah yang menangkis berkali-kali, dengan perisainya. Suasana riuh dan bising karena dentingan pedang, benturan perisai, teriakan, gertakan, dan jeritan mereka. Debu-debu beterbangan ke atas dan ke segala penjuru.
Meskipun serangan Paulus, menyambar-nyambar menakutkan, namun Abu Ubaidah tak gentar. Dia melawan dengan sengit.
Pasukan Muslimiin lainnya berperang melawan pasukan Paulus yang ganas.