SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Sabda Yaqub untuk Yusuf AS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sabda Yaqub untuk Yusuf AS. Tampilkan semua postingan

2016/05/22

Sabda Yaqub untuk Yusuf AS







Kepada Yusuf, Yaqub bersabda, “Yaa bunayya” yang artinya ‘hai anakku sayang’, agar Yusuf tahu bahwa Yaqub sayang padanya AS. Yang digunakan menyatakan, “Sayang” lafal tashghir (bunayya) tersebut.
Kepada Yusuf, Yaqub AS melarang, “Laataqshush ruyaaka ‘alaa ikhwatika” yang artinya ‘jangan kau ceritakan mimpimu atas saudara-saudaramu !’, agar sejak kecil Yusuf bisa mengendalikan lisan. Karena kalau semua yang menyenangkan diceritakan, berbahaya, bisa membuat pendengar, benci atau dengki. Berdasarkan kalimat Ayat setelahnya, “Fayakiidu laka kaidan” yang juga merupakan Sabda Yaqub AS, yang artinya ‘maka mereka akan bermakar padamu dengan benar-benar bermakar.  
Kepada Yusuf, Yaqub AS bersabda, “Innassyaithoona lil insani ‘aduwwun mubiiin” yang artinya ‘sungguh Syaitan musuh nyata bagi manusia. Agar Yusuf AS tahu bahwa di balik kenyataan yang ada ini ada Syaitan yang selalu mempengaruhi agar manusia yang dimusuhi terjerumus dan tersesat.