SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2012/07/27

Mbah Sastro dan Anak-Cucu



Di malam indah itu, Mbah Sastro dikelilingi anak-cucunya, di dalam pesta kecil (makan-malam). Semuanya makan dan minum dengan lahap, sambil bersenda-gurau bercengkerama. Tak seorangpun dari mereka tampak bersedih.
Kang Bento dan Yu Sane mengamati mereka dan bergumam, “Betapa bahagianya keluarga-besar ini.”
Sebelum memasukkan bakso ke mulut, Liti dan Letu bertanya Mbah Sastro, “Apa betul semua Hadits Israiliyat tidak boleh dikaji.”
Hampir semuanya memperhatikan Mbah Sastro menjawab, “Bukannya mutlak tidak boleh dikaji. Yang paling utama untuk dikaji, Hadits dari Rasulillah SAW yang shahih. Tetapi dalam kondisi terpaksa, Hadits Israiliyat boleh dikaji, sekedar sebagai iktibar. Nabi SAW sendiri bersabda, “Wachadditsuu an Bani Israiila, walaa charaj. Yang artinya ‘Ceritakan Hadits dari Bani Israil! Tidak berdosa!’.”

Beberapa orang tertawa, setelah Dias dan Faishal bertanya, “Bacakan contoh Hadits dari Bani Israil atau Israiliyat yang bisa dijadikan iktibar! Mbah!.
Yang menjawab, cucu Mbah Sastro bernama Tita: فنون العجائب لأبي سعيد النقاش - (ج 1 / ص 26)
22 - حدثنا أبو بكر الشافعي ، حدثني محمد بن بشر بن مطر ، حدثنا محمد بن حميد ، حدثنا عبد الرحمن بن مغراء ، وسليمان بن يزيد ، عن المفضل بن فضالة ، عن بكر بن عبد الله المزني ، حدثنا أنس بن مالك ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : « كان فيمن سلف من الأمم رجل يقال له : مورق ، وكان متعبدا ، فبينما هو قائم في صلاته إذ ذكر النساء ، فاشتهاهن ، وانتشر حتى قطع صلاته ، فغضب فأخذ قوسه فقطع وترها وعقده بخصيتيه ، وشده إلى عقبيه ، ثم مد رجليه فانتزعهما ، ثم أخذ طمريه ونعليه حتى أتى أرضا لا أنيس بها ولا وحش ، فاتخذ عريشا ، ثم جعل يصلي ، فجعل كلما أصبح انصدعت له الأرض ، فخرج له خارج منها معه طعام في إناء ، فأكله حتى شبع ، ثم يدخل فيخرج له خارج بإناء فيه شراب فيشرب حتى يروى ، ثم يدخل وتلتئم الأرض ، فإذا أمسى فعل مثل ذلك ، ومر أناس قريبا منه ، فأتاه رجلان من القوم ، فمرا عليه من تحت الليل ، فسألاه عن قصدهما ، فمد لهما بيده ، وقال : هذا قصدكما حيث تريدان ، فسارا غير بعيد ، ثم قالا أحدهما لصاحبه : ما يسكن هذا الرجل ها هنا أرضا لا أنيس بها ولا وحش ، لو رجعنا حتى نعلم علمه حقا له ، فقالا له : يا عبد الله ، ما يقيمك ها هنا بأرض لا أنيس بها ولا وحش ؟ قال : امضيا لشأنكما ودعاني . فأبيا وألحا عليه ، قال : فإني مخبركما على أن من كتمه منكما أكرمه الله في الدنيا والآخرة ، ومن أظهر علي منكما أهانه الله في الدنيا والآخرة . قالا : نعم . قال : انزلا . فلما أصبحا خرج من الأرض مثل الذي كان يخرج من الطعام ومثلاه معه ، حتى أكلوا وشبعوا ، ثم دخل فأخرج إليهم شرابا في إناء مثل الذي كان يخرج إليه كل يوم ومثليه معه ، فشربوا حتى رووا ، ثم دخل فالتأمت الأرض ، فنظر أحدهما إلى صاحبه فقال : ما يعجلنا هذا الطعام والشراب ، وقد علمنا سمتنا في الأرض ، امكث إلى العشي فمكثا ، فخرج إليهما بالعشي من الطعام والشراب مثل الذي خرج أول النهار ، فقال أحدهما لصاحبه : امكث بنا حتى نصبح ، فمكثا ، فلما أصبحا خرج إليهما مثل ذلك ، ثم ركبا فانطلقا ، فأما أحدهما فلزم باب الملك حتى كان من خاصته وسماره ، وأما الآخر فأقبل على تجارته وعمله ، وكان ذلك الملك لا يكذب أحد في زمانه من أهل مملكته كذبة فعرف إلا صلبه ، فبينا هو ليلة في السمر يحدثونه مما رأوا من العجائب ، أنشأ ذلك الرجل ، فحدث الملك فقال : ما سمعت بأعجب منه قط ، فحدث فقال : لأحدثنك أيها الملك ، فحدثه بحديث الرجل الذي رأى من أمره ، فقال الملك : ما سمعت بكذب قط أعظم من هذا ، والله لتأتين على ما قلت ببينة أو لأصلبنك . قال : بينتي فلان . قال : رضا ، إيتوني به ، فلما أتاه ، فقال الملك : إن هذا حدثني أنكما مررتما برجل من أمره كذا وكذا ، فقال الرجل : أيها الملك ، ولست تعلم أن هذا كذب ، وهذا ما لا يكون لو حدثتك بهذا كان عليك في الحق أن تصلبني قال : صدقت وبررت » قال النبي صلى الله عليه وسلم : « فأدخل الذي كتم عليه في خاصته وسمره ، وأمر بالآخر فصلب » فقال النبي صلى الله عليه وسلم : فأما الذي كتم عليه منهما فأكرمه الله في الدنيا والآخرة « ثم نظر إلى ثمامة بن عبد الله بن أنس فقال : يا أبا المثنى ، سمعت جدك يحدث بهذا الحديث عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ؟ قال : نعم.

Arti (selain isnad)nya:
Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Konon ada lelaki dari umat zaman dahulu yang ahli beribadah, bernama Mauriq. Suatu hari Mauriq berdiri untuk melakukan shalat. Tiba-tiba angan-angannya melayang pada seorang wanita hingga kejantanannya menegang, terganggu kekhusukan shalatnya. Dia membatalkan shalatnya sambil marah. Dia mengambil busur untuk melepaskan talinya.
Ujung tali diikatkan pada dua testis-nya; ujung lainnya diikatkan pada dua telapak kakinya.[1] Dua kakinya dijulurkan sekuat tenaga agar dua testis-nya lepas.
(Setelah sadar), Mauriq mengambil dua sandal dan dua pakaiannya yang telah compang-camping. Dia berjalan terus (dengan kesakitan) untuk berhenti di daerah yang tak dihuni oleh manusia dan binatang.
Di situ, dia mendirikan gubuk. Dia melakukan shalat terus menerus. Setiap pagi-buta, ada bagian bumi yang membelah, untuk keluar seorang yang membawakan makanan di dalam wadah. Mauriq memakannya hingga kenyang.
Orang misterius masuk lagi kecelah bumi untuk membawa keluar minuman di dalam wadah, untuknya.
Mauriq meminumnya hingga puas.
Setelah orang misterius itu masuk kecelah; celah tanah menutup lagi, seperti semula.
Jika hari telah sore, lelaki misterius berbuat begitu lagi.
Orang-orang lewat di dekat tempat tersebut. Di malam hari, dua orang di antara mereka datang mendekat, untuk bertanya pada Mauriq ‘apa tujuan kami berdua?’.
Mauriq isarah dengan tangan, dan berkata ‘inilah tujuan kalian berdua’.
Dua lelaki itu pergi tidak jauh. Yang satu berkata ‘apa yang mendorong dia menempati tempat yang jauh dari manusia dan binatang? Mari kita tanyakan padanya agar kita tahu!’.
Mereka berdua datang dan bertanya ‘hai Abdallah! Apa yang mendorong kau menempati tempat yang jauh dari manusia dan binatang ini?’.
Mauriq menjawab ‘pergilah! Tinggalkan saya di sini!’.
Mereka berdua bersikeras tak mau pergi, dan bertanya terus padanya. Dia menjawab ‘saya mau menjelaskan pada kalian dengan syarat; yang menyembunyikan cerita ini, akan diberi kemuliaan di dunia dan akhirat oleh Allah? Sedangkan yang memberitakan cerita ini, akan dihinakan oleh Allah, di dunia dan akhirat?’.
Mereka berdua menjawab ‘ya!’.
Mauriq perintah’silahkan kalian tinggal di sini!’.
Di pagi hari, muncul seorang dari belahan bumi, membawakan makanan yang banyaknya tiga-kali lipat dari kemarin.
Mereka bertiga menikmati makanan tersebut hingga kenyang.
Si lelaki misterius memasuki celah bumi, untuk membawakan minuman sebanyak tiga-kali lipat, daripada yang kemarin.
Mereka bertiga minum hingga puas.
Si lelaki misterius memasuki celah bumi yang segera menutup lagi. Seorang dari dua lelaki berkata ‘kenapa secepat ini dia mendatangkan makanan dan minuman? Dan yang lebih aneh, dia tahu maksud tujuan kita? Ayo kita amati terus tingkah-laku dia hingga sore nanti!’.
Di sore (yang mendebarkan itu) mereka berdua dikejutkan lagi oleh munculnya seorang dari celah bumi yang membelah, membawakan makanan dan minuman seperti di waktu paginya.
Seorang dari dua lelaki itu berkata ‘kita di sini saja, hingga pagi besok!’.
Di pagi buta mereka dikejutkan lagi oleh munculnya seorang dari celah bumi yang membelah, untuk membawakan hidangan makanan dan minuman seperti biasanya.
Mereka berdua meninggalkan Mauriq sendirian di tempat yang sepi.
Yang seorang diterima sebagai pegawai kerajaan, yang bertugas menjaga pintu gerbang. Namun pangkatnya dinaikkan terus hingga akhirnya menjadi menteri khusus yang sering ngobrol dengan raja.
Yang lain kembali lagi menekuni perdagangannya seperti dulu sebelumnya.

Raja yang bertahta sangat benci pada orang bohong. Orang yang ketahuan bohong, maka disalib dan dibunuh.
Di malam pertemuan agung yang indah, orang-orang dekat raja bercerita, mengenai keajaiban yang pernah mereka ketahui, di hadapan raja. Dia hadir dalam pertemuan tersebut.
Setelah bercerita panjang-lebar mengenai keajaiban didengar, raja berkata ‘saya mutlak belum pernah mendengar kisah yang lebih menakjubkan daripada ini’. Lalu melanjutkan kisahnya yang menarik perhatian orang-orang dekatnya yang hadir di situ.
Lelaki itu berkata ‘saya juga punya cerita yang menakjubkan’. Lalu dia menceritakan keajaiban Mauriq yang pernah disaksikan bersama temannya di tempat yang jauh dari manusia dan binatang.
Dia (terkejut) oleh cemoohan raja, ‘saya mutlak belum pernah mendengar kebohongan yang lebih besar daripada ini’.
Dia makin terkejut ketika raja membentak ‘demi Allah kau harus mendatangkan bukti dari kebenaran kisah ini! Kalau tidak bisa! Sungguh kau akan saya salib!’.  
Dia berkata ‘yang menyaksikan kebenaran kisah saya, fulan’.
Raja berkata ‘dia orang yang saya ridhoi persaksiannya. Datangkan dia kemari!’.
Ketika saksi yang ditunjuk telah datang, ditanya oleh raja ‘dia telah bercerita padaku bahwa, kalian berdua pernah pernah melihat lelaki (begini-begini)?’.
Lelaki yang didatangkan menjawab ‘Raja yang mulia! Tuan tidak tahu bahwa cerita ini bohong. Ini tidak mungkin terjadi. Dan kalau saya bercerita mengenai ini, pasti saya disalib karena kekuasaan Tuan’.
Raja berkata ‘kau telah benar dan telah berbuat baik’.
Nabi SAW bersabda ‘orang yang bisa merahasiakan (kehebatan Mauriq), diangkat sebagai orang pilihan, yang sering berbicara khusus bersama raja; orang yang satunya disalib’.”
Al-Mufaddhal bin Fadhalah (الْمُفَضَّل بْن فَضَالَة) berkata, “Bakr bin Abdillah Al-Muzani (بَكْر بْن عَبْد اللَّه الْمُزَنِيّ) mengamati lalu bertanya pada Tsumamah bin Abdillah bin Anas (ثُمَامَة بْن عَبْد اللَّه بْن أَنَس) ‘ya Abal-Mutsanna! Kau pernah mendengar kakekmu menceritakan Hadits ini dari Rasulillah?’.
Tsumamah bin Abdillah menjawab ‘betul’.”

Pertanyaan Zhifa dan Dila “Apa hubungan antara Mbah Sastro dan Kang Sastro? Membuat semua tersenyum.
Lalu hampir semuanya tertawa, “Gerr.”
Mbah Sastro menjawab, “Sama-sama cucu Nabi Adam AS. Bedanya kalau Kang Sastro pernah menipu Joko Bodo.”
Hampir semuanya terperangah menyaksikan Liti bernyanyi:
Mbah Joko Bodo mlayu nangis wedi rabi
Dioyak Letu arep diepek mantu
Jare Kang Sastro, “Rabi iku lhoro.”
Joko Bodo kowe kapusan
Rabi iku penak tenan
Thor maneh dadi amalan
Kanggone uwong kang iman

Ojo nangis! Ojo mlayu! Ngamalno Sunah Nabimu! Rabio Ayu bintu Letu!


Ponpes Mulya Abadi Mulungan

[1] Testis adalah bulatan terbalut kulit yang menggelayut di bawah zakar.

2 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    BalasHapus
  2. Subhanallohi walhamdu lillah Alloohummaghfir lanaa dzunuubanaa

    BalasHapus