Al-HusainRA cucu Rasulillah SAW, sangat sopan dan baik hati. Bahkan sangat zuhud. Walau begitu beliau disiksa dan dibunuh oleh kaum Bughot (Jahat).
Dalam Al-Kamil, Ibnul-Atsir melaporkan:
“Pada Ibnu Ziad, Syamir bin
Dzil-Jausyan berdiri untuk berkata ‘kenapa perkataan Al-Husain, tuan percaya? Padahal kenyataan dia telah datang kemari mendekati tuan? Demi Allah jika dia pulang meninggalkan wilayah tuan, dia akan mendapat pendukung yang sangat
banyak. Dan pasti akan segera berjaya. Pengaruh tuan nanti pasti akan kalah,
bahkan tuan akan menjadi remeh atau tersingkir. Permintaan dia jangan tuan
kabulkan! Yang tepat agar dia dan pendukungnya menyerah pada tuan! Jika tuan
menindak dia, memang ini hak tuan. Jika tuan mengampuni, memang hak tuan, besar’.
Demi Allah saya mendengar berita ‘di tengah dua laskar, Al-Hasan dan Umar telah
bermusyawarah’, sepanjang malam.” [1]
Sepertinya
kalimat hasutan ini yang membuat kalap, hingga Ibnu Ziad perintah membunuh Al-Husain. Makanya hati-hati kalau bicara, dan selalulah berdoa agar
dilindungi oleh Allah. Jika Allah telah melindungi, tak ada sesuatu yang mampu
mengganggu atau menyerang.
Bersambung.
فَقَامَ إِلَيْهِ
شَمِرُ بْنُ ذِي الْجَوْشَنِ فَقَالَ: أَتَقْبَلُ هَذَا مِنْهُ وَقَدْ نَزَلَ بِأَرْضِكَ
وَإِلَى جَنْبِكَ؟ وَاللَّهِ لَئِنْ رَحَلَ مِنْ بِلَادِكَ وَلَمْ يَضَعْ يَدَهُ فِي
يَدِكَ لَيَكُونَنَّ أَوْلَى بِالْقُوَّةِ وَالْعِزَّةِ وَلَتَكُونَنَّ أَوْلَى بِالضَّعْفِ
وَالْعَجْزِ، فَلَا تُعْطِهِ هَذِهِ الْمَنْزِلَةَ فَإِنَّهَا مِنَ الْوَهَنِ، وَلَكِنْ
لِيَنْزِلْ عَلَى حُكْمِكَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ، فَإِنْ عَاقَبْتَ كُنْتَ وَلِيَّ الْعُقُوبَةِ،
وَإِنْ عَفَوْتَ كَانَ ذَلِكَ لَكَ، وَاللَّهِ لَقَدْ بَلَغَنِي أَنَّ الْحُسَيْنَ وَعُمَرَ
يَتَحَدَّثَانِ عَامَّةَ اللَّيْلِ بَيْنَ الْعَسْكَرَيْنِ.
Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi
Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi
0 komentar:
Posting Komentar