{ إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ
مَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ
مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ () أُولَئِكَ الَّذِينَ
اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ فَمَا أَصْبَرَهُمْ
عَلَى النَّارِ () ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ نَزَّلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ الَّذِينَ
اخْتَلَفُوا فِي الْكِتَابِ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ } [البقرة: 174 - 176].
Artinya:
Sungguh orang-orang yang menyembunyikan yang telah Allah turunkan
berupa kitab, dan menukarkan dia dengan harga sedikit; mereka tidak makan di
dalam perut-perut mereka, kecuali api. Di hari kiamat, Allah takkan berbicara,
dan (takkan) mensucikan pada mereka. Dan bagi mereka siksa yang sangat pedih.
[174].
Mereka kaum yang menukarkan kesesatan dengan petunjuk; adzab dengan
ampunan. Maka betapa mereka sabar atas neraka. [175]. [1]
(Alasan dari ketentuaan) itu, karena sungguh Allah telah
menurunkan kitab dengan hak. Namun sungguh kaum yang telah berselisih mengenai
kitab, niscaya di dalam perpecahan yang sangat jauh. [176].
فَما أَصْبَرَهُمْ
عَلَى النَّارِ تعجب من حالهم في التباسهم بموجبات النار من غير مبالاة منهم.
تفسير ابن كثير
(1/ 484)
{فَمَا
أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ} أَيْ: مَا أَدْوَمَهُمْ لِعَمَلِ الْمَعَاصِي التِي تُفْضِي
بِهِمْ إِلَى النَّارِ].
0 komentar:
Posting Komentar