Mr Budi dan Daon
Arafat Nachdi Barazam menulis, “Amsol pak, jelaskan sebab Rasulillah SAW menikahi istri-istrinya RA. Jazakalloohu khoiro.”
Jawabannya,
“Aamiiiin. Beliau orang yang sangat alim. Semua yang dilakukan berdasarkan ilmu dan Wahyu. Ada di antara mereka yang dinikah, untuk menyatukan
dan mengupayakan barokah umat, contohnya Juwairiyah bintul Harits, yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud :
Aisyah RA berkata ‘Juwairiyah bintul Harits (tawanan atau budak) diberikan pada Tsabit bin Qais bin Syamas (atau
pamannya). Maka Juwairiyah memerdekakan diri (mukatab). Dia sangat cantik, membuat mata terbelalak. Untuk mengurus kemerdekaan (mukatab)nya, dia minta
bantuan pada Rasulallah SAW.
Ketika melihat dia berdiri di depan
pintu, saya benci pada keberadaannya. Saya tahu bahwa Rasulallah akan melihat
dia, seperti saya’.
Ternyata dia berkata ‘ya Rasulallah SAW, saya Juwairiyah bintul Harits. Saya mendapatkan beban yang telah Baginda
ketahui. Saya (budak) milik Tsabit bin Qais bin Syamas. Sunguh saya telah
memerdekakan (mukatab) diri. Untuk itu, saya minta (tolong) Baginda.
Nabi SAW bersabda ‘bukankah kau mau
diberi yang lebih baik daripada itu ?’.
Dia bertanya ‘apa itu, ya Rasulallah?’.
Nabi SAW bersabda ‘kemerdekaanmu
saya bereskan, dan kau saya nikah ?’.
Dia menjawab ‘saya telah setuju’.
Orang-orang mendengar berita ‘Nabi
menikahi Juwairiyah RA’. Sehingga para tawanan yang mereka kuasai, dilepaskan.
Mereka memerdekakan budak-budak mereka.
Mereka berkata ‘yang kita tawan
adalah ipar-ipar Rasulillah SAW’.
Kami belum pernah menyaksikan barakah
wanita untuk kaumnya yang lebih besar, daripada dia. Karena Juwairiyah diperistri oleh Rasulillah SAW, maka 100 keluarga (budak) Banil Mustholiq
dimerdekakan.
Abu Dawud penulis Hadits ini berkata
‘Hadits ini merupakan hujah (dalil) bahwa wali boleh menikahkan
dirinya (dengan seorang)’.” [1]
3931 - حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ يَحْيَى أَبُو الْأَصْبَغِ الْحَرَّانِيُّ، حَدَّثَنِي
مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ، عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
جَعْفَرِ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: وَقَعَتْ جُوَيْرِيَةُ بِنْتُ الْحَارِثِ بْنِ
الْمُصْطَلِقِ فِي سَهْمِ ثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ، أَوِ ابْنِ عَمٍّ
لَهُ فَكَاتَبَتْ عَلَى نَفْسِهَا، وَكَانَتِ امْرَأَةً مَلَّاحَةً تَأْخُذُهَا
الْعَيْنُ، قَالَتْ: عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَجَاءَتْ تَسْأَلُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كِتَابَتِهَا فَلَمَّا قَامَتْ عَلَى
الْبَابِ فَرَأَيْتُهَا كَرِهْتُ مَكَانَهَا وَعَرَفْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَرَى مِنْهَا مِثْلَ الَّذِي رَأَيْتُ
فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ: أَنَا جُوَيْرِيَةُ بِنْتُ الْحَارِثِ وَإِنَّمَا
كَانَ مِنْ أَمْرِي مَا لَا يَخْفَى عَلَيْكَ وَإِنِّي وَقَعْتُ فِي سَهْمِ
ثَابِتِ بْنِ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ وَإِنِّي كَاتَبْتُ عَلَى نَفْسِي فَجِئْتُكَ
أَسْأَلُكَ فِي كِتَابَتِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: «فَهَلْ لَكِ إِلَى مَا هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ؟» قَالَتْ: وَمَا هُوَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «أُؤَدِّي عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَأَتَزَوَّجُكِ» قَالَتْ:
قَدْ فَعَلْتُ، قَالَتْ: فَتَسَامَعَ - تَعْنِي النَّاسَ - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ تَزَوَّجَ جُوَيْرِيَةَ، فَأَرْسَلُوا مَا
فِي أَيْدِيهِمْ مِنَ السَّبْيِ، فَأَعْتَقُوهُمْ، وَقَالُوا: أَصْهَارُ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَمَا رَأَيْنَا امْرَأَةً كَانَتْ
أَعْظَمَ بَرَكَةً عَلَى قَوْمِهَا مِنْهَا، أُعْتِقَ فِي سَبَبِهَا مِائَةُ
أَهْلِ بَيْتٍ مِنْ بَنِي الْمُصْطَلِقِ قَالَ أَبُو دَاوُدَ: «هَذَا حُجَّةٌ فِي
أَنَّ الْوَلِيَّ هُوَ يُزَوِّجُ نَفْسَهُ»
__________
[حكم
الألباني] : حسن.
0 komentar:
Posting Komentar