SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2014/08/20

Ridhoi Kodar




Ada yang berangan-angan, “Seandainya, aku punya Pagani Zonda C12F, pasti bahagia sekali.”
Ada juga yang berangan-angan, “Andai kebutaanku sembuh, betapa bahagia.”
Tapi ada juga yang berangan-angan, “Seandainyadia mau jadi istriku, betapa bahagia.”
Itulah angan-angan manusia, tidak bisa disamakan. Padahal letaknya bahagia ada pada rasa atau hati. Kalau kita sudah ridho terhadap qodar yang Allah sodorkan pada diri kita, ya kita bahagia.
Nabi SAW bersabda:
1.     “Hindari barang-barang haram! Kau akan menjadi orang yang ibadahnya mengalahkan yang lain!
2.     Ridholah pada yang ditentukan untukmu, oleh Allah! Kau akan menjadi lebih kayanya Manusia!
3.     Berbuat baiklah pada tetangamu! Kau akan menjadi orang iman (yang sempurna)!
4.     Cintai Manusia! Seperti kau mencintai dirimu! Kau akan jadi orang Islam (yang sempurna)!
5.     Jangan banyak tertawa! Karena banyak tertawa, mematikan hati!.”

Rujukan: سنن الترمذي (4/ 551)
2305 - حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ الصَّوَّافُ البَصْرِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ أَبِي طَارِقٍ، عَنْ الحَسَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ يَأْخُذُ عَنِّي هَؤُلَاءِ الكَلِمَاتِ فَيَعْمَلُ بِهِنَّ أَوْ يُعَلِّمُ مَنْ يَعْمَلُ بِهِنَّ» ؟ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ: فَقُلْتُ: أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَأَخَذَ بِيَدِي فَعَدَّ خَمْسًا وَقَالَ: «اتَّقِ المَحَارِمَ تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ، وَارْضَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النَّاسِ، وَأَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا، وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ تَكُنْ مُسْلِمًا، وَلَا تُكْثِرِ الضَّحِكَ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ القَلْبَ» : " هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ جَعْفَرِ بْنِ سُلَيْمَانَ وَالحَسَنُ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ شَيْئًا. هَكَذَا رُوِيَ عَنْ أَيُّوبَ، وَيُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ، وَعَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ، وَرَوَى أَبُوعُبَيْدَةَ النَّاجِيُّ، عَنِ الْحَسَنِ، هَذَا الْحَدِيثَ قَوْلَهُ: وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "
__________

[حكم الألباني] : حسن.

4 komentar:

  1. Asww. Pak Kiai, bisa buat artikel tentang Asmau Husna, makna, keterangan sesuai QH
    Alhmdllhjzkh

    BalasHapus
  2. Justru artikel Anda tentng itu, yang kami tunggu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama saja saya menggarami laut, pak kiai. Saya perlu buat pengamalan, biar lebih mantap. Soalnya makna mangkul saya ada yang sama dan belum mendapat keterangan yang lebih dalam seperti kalau pak kiai menjelaskan sesuatu hal. Aljzkh

      Hapus