SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2013/02/27

Kajian Al-Baqarah 49 – 52


{وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ} [البقرة: 49 - 52].


Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kalian dari keluarga Firaun yang mencicipkan jeleknya-adzab pada kalian! Menyembelih anak-anak lelaki kalian, dan membiarkan hidup pada perempuan-perempuan kalian! Mengenai demikikian itu, Cobaan Sangat Besar dari Tuhan kalian. (49).

Dan (ingatlah) ketika Kami menjajikan selama empatpuluh malam pada Musa. Lalu kalian mengambil anak-sapi (sebagai Tuhan) mulai dari setelahnya. Sementara kalian aniaya. (51).

Lalu setelah itu Kami mengampuni untuk kalian, agar kalian bersukur. (52).

Tentang Keluarga Firaun Mencicipkan Jelekanya-Adzab, Ibnu Katsir menjelaskan: تفسير ابن كثير (1 / 258):
خَلَّصْتُكُمْ مِنْهُمْ وَأَنْقَذْتُكُمْ مِنْ أَيْدِيهِمْ صُحْبَةَ مُوسَى، عَلَيْهِ السَّلَامُ، وَقَدْ كَانُوا يَسُومُونَكُمْ، أَيْ: يُورِدُونَكُمْ وَيُذِيقُونَكُمْ وَيُوَلُّونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ. وَذَلِكَ أَنَّ فِرْعَوْنَ -لَعَنَهُ اللَّهُ-كَانَ قَدْ رَأَى رُؤْيَا هَالَتْهُ، رَأَى نَارًا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَدَخَلَتْ دُورَ الْقِبْطِ بِبِلَادِ مِصْرَ، إِلَّا بُيُوتَ بَنِي إِسْرَائِيلَ، مَضْمُونُهَا أَنَّ زَوَالَ مُلْكِهِ يَكُونُ عَلَى يَدَيْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ، وَيُقَالُ: بَلْ تَحْدَّثَ سُمَّارُهُ عِنْدَهُ بِأَنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ يَتَوَقَّعُونَ خُرُوجَ رَجُلٍ مِنْهُمْ، يَكُونُ لَهُمْ بِهِ دَوْلَةٌ وَرِفْعَةٌ، وَهَكَذَا جَاءَ فِي حَدِيثِ الفُتُون، كَمَا سَيَأْتِي فِي مَوْضِعِهِ [فِي سُورَةِ طه] إِنْ شَاءَ اللَّهُ، فَعِنْدَ ذَلِكَ أَمْرَ فِرْعَوْنُ -لَعَنَهُ اللَّهُ-بِقَتْلِ كُلِّ [ذِي]ذَكر يُولَدُ بَعْدَ ذَلِكَ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ، وَأَنْ تُتْرَكَ الْبَنَاتُ، وَأَمَرَ بِاسْتِعْمَالِ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي مَشَاقِّ الْأَعْمَالِ وَأَرَاذِلِهَا.

Artinya:
Aku (Allah) telah menyelamatkan kalian dari mereka. Dan telah menyelamatkan kalian dari tangan-tangan mereka, agar kalian menjadi sahabat perjalanan Musa AS. Sungguh sebelum itu kaum Firaunyasuumunakum (يَسُومُونَكُمْ)’, yakni mendatangkan, mencicipkan, dan memastikan kalian pada ‘jeleknya-adzab’. Itu terjadi karena Firaun yang dilaknat oleh Allah, pernah bermimpi mengerikan. Dalam mimpi itu dia melihat api muncul dari Baitul-Maqdis. Lalu memasuki wilayah Qibthi di negeri Mesir. Hanya pemukiman Bani Israil yang aman dari kobaran api tersebut. Itu berarti kerajan Firaun akan hilang direnggut oleh tangan lelaki dari Bani Israil.
Ada yang menjelaskan, “Yang benar; orang-orang dekat Firaun sama membicarakan ‘sungguh Bani Israil menunggu-nunggu datangaya lelaki dari bangsa mereka, yang akan berkuasa dan mengangkat derajat  mereka’. Dalam Hadits Futun dijelaskan demikian. Sebagaimana akan dijelaskan pada tempatnya (dalam Tafsir Surat Thaha) nanti, in syaa Allah.
Oleh karena itu Firaun yang dilaknat oleh Allah, perintah ‘semua bayi laki-laki dari Bani Israil, agar dibunuh’. Wanita-wanita mereka agar dibiarkan hidup. Dan mereka dipaksa agar bekerja-keras menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan hina.”  



0 komentar:

Posting Komentar