SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2013/02/23

Kajian Al-Baqarah 44 – 48


أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ} [البقرة: 44 - 48].

Artinya:
Masyak kalian perintah agar manusia berbuat baik? Namun kalian melupakan diri kalian? Padahal kalian membaca kitab? Apa kalian tidak mempergunakan akal?. (44).
Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat! Sungguh itu sangat besar, kecuali atas orang-orang yang khusuk. (45).
Yaitu orang-orang yang yakin bahwa sungguh mereka bertemu Tuhan mereka, dan sungguh mereka kembali padaNya. (46).
Ya Bani Israil! Ingatlah NikmatKu yang telah Kuberikan pada kalian! Dan sungguh Aku pernah memberi Kefadholan pada kalian mengalahkan seluruh alam. (47).
Dan takutlah hari! Yang jiwa takkan membalas (budi) untuk jiwa, sedikitpun! Dan syafaat dari diri tidak diterima! Dan tebusan dari diri tidak diterima! Dan mereka takkan ditolong!. (48).
A (أَ) pada kalimat ‘atamuruuna (أَتَأْمُرُونَ)’ diartikan, “Masyak,” karena istifham lilinkar (pertanyaan untuk menyatakan ingkar). Merujuk ayat ini, Ibnu Katsir menjelaskan:
قَالَ أَبُو جَعْفَرِ بْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ، حَدَّثَنَا مُسلم الجَرْمي، حَدَّثَنَا مَخْلَد بْنُ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَيُّوبَ السِّخْتِيَانِيِّ، عَنْ أَبِي قِلابة فِي قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: {أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ} قَالَ: قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ: لَا يَفْقَهُ الرَّجُلُ كُلَّ الْفِقْهِ حَتَّى يمقُت النَّاسَ فِي ذَاتِ اللَّهِ، ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى نَفْسِهِ فَيَكُونُ لَهَا أَشَدَّ مَقْتًا.
Arti (selain isnadnya):
Dari Abi Qilabah; tentang Firman Allah Taala, “Masyak kalian perintah agar manusia berbuat baik? Namun kalian melupakan diri kalian? Padahal kalian membaca kitab?.
Abuddarda berkata, “Seorang takkan paham secara utuh hingga disiplin pada manusia karena Dzat-Allah, lalu kembali pada dirinya untuk lebih  disiplin.”

0 komentar:

Posting Komentar