SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

2014/09/30

Taqfu (تَقْفُ) Menengkuk

Kalau dilarang, “Jangan menengkuk! Nya!” Pasti nyonya bingung, “Apa maksudnya?.” Dalam Al-Qur’an, “Walaa taqfu” Adalah ‘jangan menengkuk!’ [1] Artinya jangan hanya di belakang tengkuk Maksudnya, “Jangan hanya mengikuti di belakang tengkuk” Maksudnya, “Harus tau ilmunya, Nduk.” [1] { وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ } [الإسراء: 36]. Normal 0 false false false EN-US X-NONE ...

Talak Sebelum Jimak

Kajian Bersambung Surat Al-Baqarah 236 – 237 {لَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ مَا لَمْ تَمَسُّوهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوا لَهُنَّ فَرِيضَةً وَمَتِّعُوهُنَّ عَلَى الْمُوسِعِ قَدَرُهُ وَعَلَى الْمُقْتِرِ قَدَرُهُ مَتَاعًا بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُحْسِنِينَ () وَإِنْ طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ وَقَدْ فَرَضْتُمْ لَهُنَّ فَرِيضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ إِلَّا أَنْ يَعْفُونَ أَوْ يَعْفُوَ...

2014/09/29

Laksanakan Pesan Guru Besar

Laksanakan Pesan Guru Besar Bukhari berkata, “Kami berada di sisi Ishaq bin Rahawaih yang berkata: ‘Hendaklah kalian menyusun kitab ringkasan! Untuk Hadits shohih, yakni Sunnah Rasulillah SAW!’. Perintah tersebut bersarang di ruang hati saya. Hingga saya menghimpun Kumpulan Hadits Shohih. Kami meriwayatkan dengan isnad tsabit (kokoh).” Sulaiman berkata, “Saya pernah mendengar Bukhari berkata ‘saya pernah bermimpi melihat nabi...

2014/09/27

Abu Bakr RA Berjasa

Enam orang, yang ketujuh Bilal, dimerdekakan oleh Abu Bakr RA. Karena Islam: 1.     Amir bin Fuhairah RA, veteran Perang Badar dan Uhud. Wafat pada perang Biru Maunah. 2.     Ummu Syumais. 3.     Zinnirah. Ketika dimerdekakan, matanya buta. Kaum Quraisy berkata, “Yang membutakan matanya, Tuhan Lata dan Uzza!” Dia membantah, “Mereka bohong! Demi Baitullah! Lata dan Uzza...

Abu Jahl

Abu Jahl Nama lengkap Abu Jahl, Amer bin Hisyam bin Al-Mughirah bin Abdillah bin Amer bin Makhzum. (Dalam Perang Badar), dia dipukul dengan pedang, oleh Muadz bin Amer bin Jamuh. Lalu dipatahkan kakinya. Tangan Muadz diputus dan dibuang oleh Anak Abu Jahl, Ikrimah. (Dengan pedang), Muawwidz bin Afra (seorang remaja), memukul hingga Abu Jahl tak berdaya. Korban ditinggalkan dengan nafas tersengal. Yang membunuh dan memutus...

2014/09/24

Jembatan di Atas Neraka

Dari ahli Hadits, Said bin Abi Hilal : “Kajian yang telah sampai pada saya ‘sungguh Jembatan lebih kecil daripada rambut, untuk sebagian manusia. Semisal jurang luas, untuk sebagian manusia’.” Riwayat ini dikeluarkan oleh Ibnul-Mubarok dan Ibnu Abiddunya, namun kedudukannya mursal atau muadhol. [1] Semoga kajian ini, meningkatkan kita dalam ‘amalan Qurban’ dan lainnya. [1] فتح الباري لابن حجر (11/ 454)  وَعَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ قَالَ بَلَغَنَا أَنَّ الصِّرَاطَ أَدَقُّ مِنَ الشَّعْرِ عَلَى بَعْضِ النَّاسِ...

2014/09/22

Kedermawanan Harun Arrasyiid

Di Arab ‘qiila’ di sini ‘kilah’ Ada yang berkilah, “Raja Harun Arrasyid merutinkan sholah Sehari 1.00 rokaah Hingga dia wafat atau ‘wafah’ Kecuali jika sakit berat Selain disiplin zakat Tiap hari dia serahkan seribu dirham shadaqat Bila dia haji ke Meka Mengajak kaum Fakih dan keluarga mereka Berjumlah seratus rojula Bila dia tidak berangkat haji Tigaratus pria diberi bekal cukup untuk haji Bahkan diberi busana, Ji Tentang dermawan...

2014/09/20

Raja Besar Kagum Mughirah

Raja Besar Kagum Mughirah Kisah Bersambung (2) Air matanya berlinang, saat Iyadh mengamati kepergian mereka. Pipi dan jenggotnya basah. Tampaknya beliau sedang menyadari bahwa Allah Maha Besar. Bacaan Al-Qur’annya dihentikan karena ditanya, “Kenapa tuan menangis?.” Dengan lembut, beliau menjawab, “Hai Putra Tsabit! Demi Allah, mereka Pahlawan Agama. Jika seorang mereka nanti menjadi korban perang, apa yang akan saya katakan di Hadapan Allah azza wajalla?.” Jawabannya membuat Zaid bin Tsabit terharu dan menangis. Semakin mendekati...