{وَأَمَّا
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَاللَّهُ
لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ (57) ذَلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيمِ (58) إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ
تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (59) الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُنْ
مِنَ الْمُمْتَرِينَ (60) فَمَنْ حَاجَّكَ فِيهِ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ
فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ أَبْنَاءَنَا وَأَبْنَاءَكُمْ وَنِسَاءَنَا وَنِسَاءَكُمْ
وَأَنْفُسَنَا وَأَنْفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَعْنَتَ اللَّهِ عَلَى
الْكَاذِبِينَ (61) } [آل عمران: 57 - 61].
Artinya:
Adapun
orang-orang yang telah beriman dan beramal shalih, maka (Allah) balas
pahala-pahala mereka. Allah tidak senang kaum Aniaya. [57].
Itu,
Kami bacakan atas kau, berupa Ayat-Ayat dan peringatan bijaksana. [58].
Sungguh
gambaran Isa di sisi Allah, bagaikan gambaran Adam AS. (Allah) cipta dari
tanah, lalu berfirman, “Jadilah !” maka jadi. [59].
Kebenaran
ini dari Tuhanmu, maka jangan tergolong kaum Ragu !. [60].
Maka
barangsiapa membantah kau, setelah ilmu datang padamu, katakan, “Ayo kita ajak
:
1.
Anak-anak
kami ; anak-anak kalian.
2.
Wanita-wanita
kami ; wanita-wanita kalian.
3.
Diri-diri
kami ; diri-diri kalian !
Ibnu Katsir menjelaskan, “Konon penyebab turun Ayat Mubahalah ini, dan
sebelumnya, (Ayat awal hingga ini), karena tamu utusan Najran. Ketika itu,
mereka datang untuk berdebat mengenai Isa AS. Mereka ada yang meyakini dia
nabi AS, ada yang meyakini dia Tuhan. Maka Allah menurunkan pertengahan Surat
ini, untuk membantah mereka. Sebagaimana penjelasan Muhammad bin Ishaq bin
Yasar dan lainnya.
Di
dalam kitab Sirahnya yang mashur, Ibnu Ishaq dan lainnya berkata, “Tamu utusan dari Najran yang datang pada Rasulillah berjumlah 60 orang, berkendaraan. Pengurus
mereka berjumlah 14 orang, di antaranya:
2.
Assayid Al-Aiham.
3.
Abu Haritsah
bin Alqamah, saudara Bakr bin Wail.
4.
Uwais Al-Harits.
6.
Qais.
7.
Yazid.
8.
Nabih.
9.
Khuwailid.
10. Amer.
11. Khalid.
12. Abdullah.
13. Dan Yohanes.” [1]
In
syaa Allah
bersambung.
وَكَانَ
سَبَبُ نُزُولِ هَذِهِ الْمُبَاهَلَةِ وَمَا قَبْلَهَا مِنْ أَوَّلِ السُّورَةِ
إِلَى هُنَا فِي وفد نجران، أن النصارى حين قَدِمُوا فَجَعَلُوا يُحَاجّون فِي عِيسَى،
وَيَزْعُمُونَ فِيهِ مَا يَزْعُمُونَ مِنَ الْبُنُوَّةِ وَالْإِلَهِيَّةِ،
فَأَنْزَلَ اللَّهُ صَدْرَ هَذِهِ السُّورَةِ رَدا عَلَيْهِمْ، كَمَا ذَكَرَهُ
الْإِمَامُ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ يَسَار وَغَيْرُهُ. قَالَ ابْنُ
إِسْحَاقَ فِي سِيرَتِهِ الْمَشْهُورَةِ وَغَيْرُهُ: وقَدم عَلَى رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفْدُ نَصَارَى نَجْران، سِتُّونَ رَاكِبًا،
فِيهِمْ أربعة عَشرَ رجلا من أشرافهم يؤول إِلَيْهِمْ أَمْرُهُمْ، وَهُمْ:
الْعَاقِبُ، وَاسْمُهُ عَبْدُ الْمَسِيحِ، وَالسَّيِّدُ، وَهُوَ الأيْهَم، وَأَبُو
حَارِثَةَ بْنُ عَلْقَمَةَ أخو بكر بن وائل، وأويس الْحَارِثِ وَزَيْدٌ، وَقَيْسٌ،
وَيَزِيدُ، وَنَبِيهٌ، وَخُوَيْلِدٌ، وَعَمْرٌو، وخالد، وعبد الله، وَيُحَنَّس.
Alhjkk Pak Ustadz
BalasHapus