SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label PS 148: Pembebasan Syam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PS 148: Pembebasan Syam. Tampilkan semua postingan

2016/11/21

PS 148: Pembebasan Syam






Di atas bukit yang subur itu, Damis mengikat agar mulut untanya tidak bersuara. Lalu membuka kantong untuk mengeluarkan kain-kain yang akan dijadikan alat menipu. Kayu-kayu didirikan dibalut kain, dibuat seolah-olah kaum lelaki bersurban. Boneka berjumlah 40 di atas bukit itu, telah diberi sarung dan kain penutup berwarna merah.
Dia turun dari bukit menuju perkampungan yang akan diserang. Sebelumnya, dia telah berkeliling kampung untuk melihat keadaan. 
Penduduk ketakutan dan kebingungan. Perempuan-perempun berteriak-teriak histeris. Beberapa orang berlari ke pantai; beberapa yang lain lari ke bukit. Setelah tahu bahwa dia hanya sendirian, mereka mendekat untuk menyerang. 
Dia berlari sambil melawan dan membunuh mereka satu demi satu. Beberapa orang berlari keatas untuk menghadang. Dia menerjang dan menyerang lalu berlari mendekati boneka-bonekanya. 
Di pagi buta itu, mereka terkejut, menyaksikan boneka-boneka yang dikira kaum bersurban. Mereka surut ke belakang untuk pulang ke kampung halaman. Mereka makin terkejut oleh bentakannya, ‘hai jangan pergi! Yang akan menghadapi kalian hanya saya sendirian!’.
Mereka berlari cepat dengan ketakutan. Ada yang meboncengkan istrinya, ada yang memboncengkan anak-anaknya, ada yang memboncengkan budak perempuannya, ada yang membawa hartanya.
Dia memasuki kampung musuh, ternyata yang ada di sana hanya para budak, anak-anak, sejumlah lelaki dan perempuan tua. Dia perintah agar mereka mengumpulkan harta kekayaan, untuk dinaikkan unta. Dia membawa pulang unta yang penuh muatan itu ke kampungnya. Kaumnya takjub pada keberanian dan kecerdasan dia.
Kisah ini disampaikan oleh Khalid pada Abu Ubaidah.