SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label PS 1: Pembebasan Syamو Addhochak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PS 1: Pembebasan Syamو Addhochak. Tampilkan semua postingan

2015/01/27

PS 1: Pembebasan Syam



Cerbung (Cerita Bersambung)

Tidak berlebihan jika mengenai Khalid bin Al-WalidRasulullah SAW bersabda, “Saifun min Suyufillah (سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِ اللهِ).”  Yang artinya ‘dia termasuk di antara Pedang-Pedang Allah’. Ketangkasan dan keberanian dia di dalam berperang, benar-benar sempurna. Karena telah mendapatkan Doa dari nabi SAW. Dan di pecinya terselib jambul Rasulillah SAW yang barokah. Dan memang dia ingin menebus dosa dan kesalahannya sewaktu masih kafir, dengan cara membela Allah, melalui Perang-Sabil. Ambisinya ingin mati-syahid benar-benar telah bulat, sehingga keberaniannya di hadapan lawan, sempurna.

Gambaran kemasyhuran nama Khalid di kalangan lawan, yakni kaum Romawi:

Sekitar akhir tahun 17 Hijriah, kaum Romawi berduyun-duyun memenuhi  medan perang sangat luas, menonton pertempuran sengit tokoh-besar mereka, Nastharus bin Rubil melawan Addhochak yang wajah, suara, busana, dan kudanya, mirip yang dimiliki oleh Khalid bin Al-Walid.
Nama Khalid sangat terkenal di negeri Anthakiyah wilayah Romawi Timur; tempat peperangan tersebut. Hingga kaum yang berjubel menonton perkelahian itu makin melaut. Bahkan pasukan berkuda Anthakiyah terhalang oleh penonton yang makin banyak. Tali-tali panggung kehormatan Nastharus sama putus, oleh arus lautan penonton. Bahkan kursi kehormatan Nastarus juga rusak, terinjak-injak oleh penonton yang tidak bisa dikendalikan. Panggung tinggi itu hampir runtuh yang pasti akan menewaskan orang banyak. Perhatian mereka tertuju pada Addhachak dan Nastarus yang berkelahi dengan pedang. Mereka berharap semoga Nastarus menaklukkan Addhachak yang dikira Khalid.

Panggung tinggi besar itu runtuh oleh penonton berjumlah ribuan
, yang memanjat atap. Dan menewaskan orang berjumlah sangat banyak.

Sejak sebelum itu nama Khalid telah masyhur, sehingga Umar justru menurunkan dari jabatan Panglima-Besar. Karena takut jika suatu saat nanti, Khalid RA dikultuskan oleh manusia.

In syaa Allah bersambung

Ponpes Mulya Abadi Mulungan

089660101660trijiku 081111111111kosong