SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2014/02/17

Kajian Al-Baqarah 189 - 191

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ ظُهُورِهَا وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَى وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (189) وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (190)
وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ (191)


Artinya:
Mereka bertanya kau tentang beberapa tanggal (bulan). Katakan, “Itu beberapa waktu untuk manusia dan untuk hajji. Bukanlah kebaikan, jika kalian mendatangi rumah-rumah dari belakang-belakangnya, tetapi kebaikan ialah orang takwa. Datangilah rumah-rumah dari pintu-pintunya. Takutlah pada Allah agar kalian beruntung.” [189].

Menurut Jabir RA:
“Dulu kaum Quraisy yang juga disebut ‘Humus’, jika ihram, mempunyai adat kebiasaan; masuk rumah melalui pintu-pintunya. Sedang kaum Anshar dan kaum Arab yang lain, kalau ihram tidak masuk rumah melalui pintu-pintu.
Suatu hari Rasulullah SAW di dalam kebun, dalam keadaan ihram. Beliau keluar melalui pintunya, diikuti oleh Quthbah bin Amir Al-Anshari (قُطْبَةُ بْنُ عَامِرٍ الْأَنْصَارِيُّ).
Mereka berkata, “Ya Rasulallah! Sungguh Quthbah lelaki durhaka! Dia telah keluar kebun bersama baginda!.”
Pada Quthbah, nabi bertanya, “Apa yang mendorong kau melakukan demikian?.”
Dia menjawab, “Saya melihat baginda juga demikian, maka saya menirukan.”
Nabi bersabda, “Saya kan termasuk kaum Ahmas (Humus).”
Dia menjawab, “Agama saya samadengan agama baginda.”
Maka Allah menurunkan ayat ini. [1]


Dan perangilah di Jalan Allah, kaum yang memerangi kalian! Namun jangan melewati batas! Sungguh Allah tidak senang kaum yang melewati batas. [190].

Ibnu Zaid berkata, “Ayat ini dimansukh oleh Firman {وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً} [التوبة: 36]’; Dan perangilah kaum Musyrik semuanya! Sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya!.”
Ibnu Abbas RA berkata, “Ini ayat muhkamah (tidak mansukh).”
Ibnu Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, “Kalian jangan membunuh:
1.     Para wanita.
2.     Anak-anak.
3.     Orang tua.
4.     Orang yang mengucapkan Salam pada kalian, dan menahan tangannya.
Barang siapa melanggar, berarti telah melampau batas.”  
Abu Ja’far berkata, “Hujjah kedua ini lebih shahihnya dua hujjah di atas, berdasar Assunnah.
Menurut Ibnu Umar RA ‘sungguh, di dalam sebagian peperangan, Rasulullah SAW menyaksikan wanita terbunuh. Maka nabi SAW benci dan melarang membunuh wanita dan anak-anak’.
Diriwayatkan; Sungguh Umar bin Abdil-Aziz yang semoga dirahmati oleh Allah, kirim surat:
‘Dalam peperangan, kalian jangan membunuh para wanita! Anak-anak! Dan para rahib! Jika melanggar, berarti kalian melampau batas! ‘{إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ} [البقرة: 190]’!’.” [2]


Dan bunuhlah mereka di mana mereka kalian jumpai! Usirlah mereka dari mana mereka mengusir kalian! Fitnah lebih dahsyat daripada pembunuhan. Dan jangan memerangi mereka di sisi Masjidil-Haram! Hingga mereka memerangi kalian di dalamnya! Jika mereka memerangi kalian, maka bunuhlah mereka! Demikian itu balasan kaum Kafir. [191]. Mansukhsaif’.

Bersambung.

Ponpes Mulya Abadi Mulungan


 عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَتْ قُرَيْشٌ تُدْعَى الْحُمْسَ وَكَانُوا يَدْخُلُونَ مِنَ الْأَبْوَابِ فِي الْإِحْرَامِ وَكَانَتِ الْأَنْصَارُ وَسَائِرُ الْعَرَبِ لَا يَدْخُلُونَ مِنَ الْأَبْوَابِ فَبَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بُسْتَانٍ فَخَرَجَ مِنْ بَابِهِ فَخَرَجَ مَعَهُ قُطْبَةُ بْنُ عَامِرٍ الْأَنْصَارِيُّ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ قُطْبَةَ رَجُلٌ فَاجِرٌ فَإِنَّهُ خَرَجَ مَعَكَ مِنَ الْبَابِ فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى ذَلِكَ فَقَالَ رَأَيْتُكَ فَعَلْتَهُ فَفَعَلْتُ كَمَا فَعَلْتَ قَالَ إِنِّي أَحْمَسِيٌّ قَالَ فَإِنَّ دِينِي دِينُكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ الْآيَةَ.

قَالَ جَلَّ وَعَزَّ {وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ} [البقرة: 190] قَالَ ابْنُ زَيْدٍ: " هِيَ مَنْسُوخَةٌ نَسَخَهَا {وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً} [التوبة: 36] " وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: «أَنَّهَا مُحْكَمَةٌ» رَوَى عَنْهُ ابْنُ أَبِي طَلْحَةَ {وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا} [البقرة: 190] قَالَ: «لَا تَقْتُلُوا النِّسَاءَ وَالصِّبْيَانَ وَلَا الشَّيْخَ الْكَبِيرَ وَلَا مَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السِّلْمَ وَكَفَّ يَدَهُ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدِ اعْتَدَى» قَالَ أَبُو جَعْفَرٍ: وَهَذَا أَصَحُّ الْقَوْلَيْنِ مِنَ السُّنَّةِ وَالنَّظَرِ فَأَمَّا السُّنَّةُ فَحَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ سَهْلٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، «أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى فِي بَعْضِ مَغَازِيهِ امْرَأَةً مَقْتُولَةً فَكَرِهَ ذَلِكَ وَنَهَى عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ وَالصِّبْيَانِ» وَهَكَذَا، يُرْوَى أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ رَحِمَهُ اللَّهُ كَتَبَ: لَا تَقْتُلُوا النِّسَاءَ وَالصِّبْيَانَ وَالرُّهْبَانَ فِي دَارِ الْحَرْبِ فَتَعْتَدُوا {إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ} [البقرة: 190]

0 komentar:

Posting Komentar