Ketika
langit terbelah. Ketika bintang-bintang berguguran. Ketika laut-laut dibuat meluap. Ketika kubur-kubur dibongkar. Maka jiwa tahu yang telah dia dahulukan (pentingkan)
dan telah dia akhirkan (remehkan).
Hai
khususnya manusia! Apa yang mempengaruhi kau terhadap Tuhanmu yang Maha Mulia?
Yang telah mencipta, lalu menyempurnakan, lalu membut kau tegak. Di dalam
bentuk mana yang Dia kehendaki, telah menyusun kau. Jangan begitu! Bahkan kalian
mendustakan pada agama (Islam) ini. Padahal para malaikat Hafizhiin, niscaya di
atas kalian. Yang sama mulia, yang sama menulis. Mengetahu yang kalian lakukan.
Sungguh
kaum Abror (Baik) niscaya di dalam Surga Naim. Sungguh kaum Fujar (Durhaka)
niscaya di dalam Neraka Jahim. Mereka akan masuk padanya, di hari Kiamat. Mereka
takkan absen darinya. Apa yang memberi tahu kau? Apa hari Kiamat? Lalu apa yang
memberi tahu kau? Apa hari Kiamat? Hari yang jiwa takkan memiliki pada jiwa,
sedikitpun. Di hari itu, Segala Perkara Hak Allah sepenuhnya. [1]
بسم الله الرحمن
الرحيم
إِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ (1) وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ (2) وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ
(3) وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ (4) عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ
(5) يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ (6) الَّذِي خَلَقَكَ
فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ (7) فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ (8) كَلَّا بَلْ
تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ (9) وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ (10) كِرَامًا كَاتِبِينَ
(11) يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ (12) إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ (13) وَإِنَّ
الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ (14) يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ (15) وَمَا هُمْ عَنْهَا
بِغَائِبِينَ (16) وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ (17) ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا
يَوْمُ الدِّينِ (18) يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ
لِلَّهِ (19).
0 komentar:
Posting Komentar