بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ إِنَّ اللَّهَ لَا يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي
السَّمَاءِ () هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا
إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ () هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ
هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ
زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ
وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ
آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
()} [آل عمران: 5 - 7].
Artinya:
Sungguh (menurut) Allah, sesuatu yang di bumi dan di langit, tidak
samar atasNya. [5].
Dia yang membentuk kalian di dalam rahim-rahim sebagaimana yang Dia kehendaki. Tiada Tuhan yang
wajib disembah kecuali Dia, Maha Perkasa Maha Bijak. [6].
Ibnu Katsir berkata:
“Ayat bertentangan ini melengkapi penjelasan bahwa Isa bin Maryam hamba ciptaan, sebagaimana
Allah mencipta para manusia pada umumnya. Karena sungguh Allah yang telah
membentuk dan telah mencipta dia di dalam rahim, sebagaiman yang Dia kehendaki.
Bagaimana mungkin dia Tuhan sebagaimana keyakinan kaum Nasharni yang
mendapatkan beberapa laknat? Padahal dia telah mengalamani beberapa perubahan, di dalam rahim? Sebagaimana Firman Allah ‘Dia mencipta kalian di
dalam perut-perut ibu kalian, ciptaan setelah ciptaan, di tiga gelap. Itulah Allah Tuhan kalian, Kerajaan hakiki milik Dia. Maka bagaimana kalian
dibelokkan?’.” [Qs Azzumar 6]. [1]
Dia yang telah menurunkan Kitab atas kau. Sebagiannya Ayat-Ayat
Muhkamat (diberlakukan), merekalah Ummul-Kitab (Induk Kitab). Yang lain Mutasyabihat
(Mirip-mirip). Adapun kaum yang ada penyimpangan di hati mereka, maka
mengutik-utik yang mirip-mirip, untuk mencari fitnah (kerusakan), dan mencari
penjelasannya. Padahal tidak tahu penjelasannya kecuali Allah. Kaum Pandai
dalam ilmu, berkata “Kami telah beriman padanya. Semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak mengambil peringatan kecuali kaum yang memiliki akal. [7].
Bersambung.
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
Bersambung.
Ponpes Mulya Abadi Mulungan
وَهَذِهِ الْآيَةُ
فِيهَا تَعْرِيضٌ بَلْ تَصْرِيحٌ بِأَنَّ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ عَبْدٌ مَخْلُوقٌ،
كَمَا خَلَقَ اللَّهُ سَائِرَ الْبَشَرِ؛ لِأَنَّ اللَّهَ [تَعَالَى] صَوَّرَهُ
فِي الرَّحِمِ وَخَلَقَهُ، كَمَا يَشَاءُ، فَكَيْفَ يَكُونُ إِلَهًا كَمَا
زَعَمَتْهُ النَّصَارَى -عَلَيْهِمْ لَعَائِنُ اللَّهِ-وَقَدْ تَقَلَّبَ فِي
الْأَحْشَاءِ، وَتَنَقَّلَ مِنْ حَالٍ إِلَى حَالٍ، كَمَا قَالَ تَعَالَى:}
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي
ظُلُمَاتٍ ثَلاثٍ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ
فَأَنَّى تُصْرَفُونَ} [الزُّمَرِ: 6].
0 komentar:
Posting Komentar