Dia mengucapkan ‘assalamu alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wa barakatuh’.
Nabi SAW pun menjawab Salamnya, lalu bertanya ‘bagaimana kau pagi ini?’.
Unta bersuara.
Seorang lelaki mirip sekali penjaga keamanan, datang untuk berkata ‘ya Rasulallah, orang pedesaan ini, telah mencuri unta’.
Unta bersuara dan merintih sesaat.
Nabi SAW serius mendengarkan suara rintihan unta. Ketika unta telah berhenti bersuara, nabi SAW menoleh pada penjaga keamanan itu, untuk bersabda ‘pergilah! Unta ini telah menyampaikan persaksian bahwa kau bohong’.
Sontak penjaga keamanan itu pergi.
Nabi SAW menghadap pada orang pedesaan, untuk bersabda ‘kau telah berkata apa, ketika datang padaku?’.
Dia menjawab ‘saya tadi berkata ‘biabi anta waummi, Allahumma shalli alaa Muhammad chatta laa tabqaa shalah. Allahumma wabaarik alaa Muhammad chatta laa tabqaa barakah. Wasallim 'alaa Muhammad chattaa laa yabqaa Salaam. Allahumma warcham Muhammadan chattaa laa tabqaa rahmah'.
Rasulullah SAW bersabda ‘sungguh Allah telah menampakkan shalawat itu padaku, di saat unta ini menjelaskan tentang lelaki pedesaan ini bebas dari tuduhan. Dan sungguh para malaikat telah memenuhi ufuk (kawasan langit)’.”
Ponpes Mulya Abadi Mulungan