SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Unta Berbicara pada Nabi SAW. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Unta Berbicara pada Nabi SAW. Tampilkan semua postingan

2011/11/21

Unta Berbicara pada Nabi SAW



Seorang Alim menukil riwayat Thabarani, di dalam kitabnya yang bernama Majmauzzawaid Wamanbaul-Fawaid. Walau kitab tershahih setelah Al-Qur’an, Bukhari dan Muslim, namun ada baiknya juga kita mengkaji kitab tersebut. Di dalamnya terdapat riwayat tentang Unta Berbicara dan merintih pada nabi SAW, yang memahami maksudnya: مجمع الزوائد ومنبع الفوائد - (ج 4 / ص 57)

عن زيد بن ثابت غدونا يوم غداة من الغدوات مع رسول الله صلى الله عليه وسلم حتى كنا في مجمع طرق المدينة فبصرنا بإعرابي آخذ بخطام بعيره حتى وقف على النبي صلى الله عليه وسلم ونحن حوله فقال السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته فرد عليه النبي صلى الله عليه وسلم قال كيف أصبحت قال ورغا البعير وجاء رجل كأنه حرسي فقال الحرسي يا رسول الله هذا الأعرابي سرق البعير قال فرغا البعير ساعة وحن فأنصت له رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمع رغاءه وحنينه فلما هدأ البعير أقبل النبي صلى الله عليه وسلم على الحرسي فقال انصرف عنه فان البعير شهد عليك انك كاذب فانصرف الحرسي وأقبل النبي صلى الله عليه وسلم على الإعرابي فقال أي شيء قلت حين جئتني قال قلت بأبي أنت وأمي اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ تَبْقىَ صَلاَةٌ اللَّهُمَّ وَباَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ تَبْقَى بَرَكَةٌ اللَّهُمَّ وَسَلِّمْ عَلىَ مُحَمَّدٍ حَتَّى لاَ يَبْقىَ سَلاَمٌ اللَّهُمَّ وَارْحَمْ مُحَمَّداً حَتَّى لاَ تَبْقىَ رَحْمَةٌ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم ان الله عز وجل أبداها لي والبعير ينطق بعذره وان الملائكة قدسوا الأفق. رواه الطبراني وفيه من لم أعرفه
Artinya:
Dari Zaid bin Tsabit, “Di suatu pagi, kami pernah pagi-pagian bersama Rasulillah SAW. (Kami berjalan) hingga sampai persimpangan jalan Madinah. Tiba-tiba kami melihat orang pedesaan memegang tali-kendali unta. Dia berhenti di hadapan Rasulillah SAW, di saat kami berada di sana. 
Dia mengucapkan ‘assalamu alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wa barakatuh’
Nabi SAW pun menjawab Salamnya, lalu bertanya ‘bagaimana kau pagi ini?’.
Unta bersuara. 
Seorang lelaki mirip sekali penjaga keamanan, datang untuk berkata ‘ya Rasulallah, orang pedesaan ini, telah mencuri unta’. 
Unta bersuara dan merintih sesaat. 
Nabi SAW serius mendengarkan suara rintihan unta. Ketika unta telah berhenti bersuara, nabi SAW menoleh pada penjaga keamanan itu, untuk bersabda ‘pergilah! Unta ini telah menyampaikan persaksian bahwa kau bohong’. 
Sontak penjaga keamanan itu pergi.

Nabi SAW menghadap pada orang pedesaan, untuk bersabda ‘kau telah berkata apa, ketika datang padaku?’. 
Dia menjawab ‘saya tadi berkata ‘biabi anta waummi, Allahumma shalli alaa Muhammad chatta laa tabqaa shalah. Allahumma wabaarik alaa Muhammad chatta laa tabqaa barakah. Wasallim 'alaa Muhammad chattaa laa yabqaa Salaam. Allahumma warcham Muhammadan chattaa laa tabqaa rahmah'.
Rasulullah SAW bersabda ‘sungguh Allah telah menampakkan shalawat itu padaku, di saat unta ini menjelaskan tentang lelaki pedesaan ini bebas dari tuduhan. Dan sungguh para malaikat telah memenuhi ufuk (kawasan langit)’.”  

Ponpes Mulya Abadi Mulungan