SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Syiah Rafidhah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Syiah Rafidhah. Tampilkan semua postingan

2014/02/04

Syiah Rafidhah


Image result for Syiah


Ada dua 'rujukan bukti' bahwa dulu Jamaah Syiah bernama, “Rafidhah.”
1.     Ali RA berkata, “Nabi SAW pernah bersabda pada saya ‘sungguh Syiah (Jamaah)mu di dalam surga. Akan datang kaum yang disebut Rafidhah. Apabila kalian bertemu, bunuhlah mereka! Sebab sungguh mereka kaum Musyrik’.” [1] Saat nabi SAW bersabda, jamaah Ali RA disebut Syiah yang artinya jamaah. Tak lama setelah itu, sabda nabi SAW betul; muncul Jamaah Rafidhah. Karena ingin diterima oleh umat Islam, maka Jamaah Rafidhah menamakan diri 'Syiah', hingga saat ini.
2.     Nawawi menulis dalam kitabnya, yang saya jadikan rujukan permerkuat pernyataan di atas: Al-Qadhi berkata, “Hadits ini termasuk yang menjadi pegangan kaum Rafidhah Imamiyyah, dan semua sekte Syiah; ‘Sungguh kekhalifahan hanya hak Ali RA. Nabi SAW telah wasiat secara khusus padanya RA. Namun sekte-sekte tersebut lalu berselisih. Yakni dalam perselisihan awal, kaum Rawafidh (bentuk jamak Rafidhah) 'menganggap kafir' pada semua sahabat nabi SAW, kecuali Ali RA. Namun sebagian mereka menambahkan faham, 'menganggap kafir' pada Ali RA, karena tidak mau menuntut haknya sebagai Khalifah’.” [2]


[1] حلية الأولياء وطبقات الأصفياء (4/ 329)
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ قَالَ: ثنا عَلِيُّ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الصَّفَّارُ الْبَغْدَادِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو عِصْمَةَ عِصَامُ بْنُ الْحَكَمِ الْعُكْبِرِيُّ قَالَ: ثنا جَمِيعُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْبَصْرِيُّ، قَالَ: ثنا سَوَّارٌ الْهَمْدَانِيُّ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُحَادَةَ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، عَنْ عَلِيٍّ، قَالَ: قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَإِنَّكَ شِيعَتَكَ فِي الْجَنَّةِ، وَسَيَأْتِي قَوْمٌ لَهُمْ نَبْزٌ يُقَالُ لَهُمُ الرَّافِضَةُ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّهُمْ مُشْرِكُونَ» [ص:330]. غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ مُحَمَّدٍ، وَالشَّعْبِيِّ، لَمْ نَكْتُبْهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عِصَامٍ.
[2] شرح النووي على مسلم (15/ 174)
قَالَ الْقَاضِي هَذَا الْحَدِيثُ مِمَّا تَعَلَّقَتْ بِهِ الرَّوَافِضُ وَالْإِمَامِيَّةُ وَسَائِرُ فِرَقِ الشِّيعَةِ فِي أَنَّ الْخِلَافَةَ كَانَتْ حَقًّا لِعَلِيٍّ وَأَنَّهُ وَصَّى لَهُ بِهَا قَالَ ثُمَّ اخْتَلَفَ هَؤُلَاءِ فَكَفَّرَتِ الرَّوَافِضُ سَائِرَ الصَّحَابَةِ فِي تَقْدِيمِهِمْ غَيْرَهُ وَزَادَ بَعْضُهُمْ فَكَفَّرَ عَلِيًّا لِأَنَّهُ لَمْ يَقُمْ فِي طَلَبِ حَقِّهِ بِزَعْمِهِمْ.  



Mulungan Sleman Yogyakarta Indonesia Ponpes Kutubussittah Mulya Abadi