SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Perang Badar Al-Kubra [5]. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perang Badar Al-Kubra [5]. Tampilkan semua postingan

2013/12/02

Perang Badar Al-Kubra [5]



Ada yang berkata, “Jumlah kaum Muhajirin yang diberi rampasan Perang Badar, oleh Rasulullah SAW, delapanpuluh tiga pria. Kaum Aus tujuhpuluh satu pria. Kaum Khazraj seratus tujuhpuluh pria. Tidak ada yang berkuda kecuali dua orang; Miqdad bin Amer Al-Kindi, dan Zubair bin Al-Awwam.
Ada yang berkata ‘yang kedua, Martsad bin Abi Martsad’.”

Unta yang dibawa berjumlah tujuhpuluh ekor, dinaiki bergantian. Seekor unta dinaiki bergantian, oleh nabi SAW, Ali, dan Zaid bin Haritsah RA. Seekor unta dinaiki bergantian, oleh Abu Bakr, Umar, dan Abdur Rohman bin Auf RA.

Kuda Miqdad bernama Subhah; kuda Azzubair bernama Assail. Panji dibawa oleh Mush’ab bin Umair RA. Bendera dibawa oleh Ali bin Abi Thalib RA. 
Pemimpin rombongan bagian belakang, Qais bin Abi Shashaah (قَيْسُ بْنُ أَبِي صَعْصَعَةَ).

Ketika rombongan mendekati kampung Asshafra, nabi SAW mengutus Basbas bin Amer dan Adi bin Abizzaghba. Agar mengamati gerak-gerik Abu Sufyan.
Nabi SAW dan rombongannya bergerak ke kanan, meninggalkan kampung Asshafra.

Basbas datang untuk melaporkan, “Abu Sufyan sudah mendekati Badar.”
Nabi SAW dan para sahabatnya tidak memiliki mata-mata yang bisa melaporkan tentang ‘pasukan Quraisy’, yang akan menolong kafilah Abi Sufyan. Hanya nabi SAW telah mengutus Ali, Azzubair, dan Saed, agar pergi ke Badar, untuk mencari berita penting.
Mereka bertiga terkejut ketika menyaksikan sekelompok orang mencari air untuk kaum Quraisy.

Di antara mereka ada budak keluarga Jahjah, bernama Aslam, dan budak keluarga Ash, bernama Abu Yasar. Mereka berdua ditangkap untuk dihadapkan pada nabi SAW yang sedang shalat. 
Dengan takut, dua orang itu menjawab, “Kami utusan yang diperintah agar mencarikan air minum, untuk kaum Quraisy.” 
Karena kesal, mereka memukul dua budak tersebut. Agar menjelaskan keadaan Abu Sufyan. 
Setelah berpikir sejenak, dua budak berkata, “Kami budak milik Abu Sufyan.”
Karena lega, mereka menghentikan pukulan atas mereka berdua. [1]


Bersambung
Ponpes Mulya Abadi Mulungan

فَقِيلَ: جَمِيعُ مَنْ ضَرَبَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بِسَهْمٍ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ ثَلَاثَةٌ وَثَمَانُونَ رَجُلًا، وَمِنَ الْأَوْسِ أَحَدٌ وَسَبْعُونَ رَجُلًا، وَمِنَ الْخَزْرَجِ مِائَةٌ وَسَبْعُونَ رَجُلًا، وَلَمْ يَكُنْ فِيهِمْ غَيْرُ فَارِسَيْنِ، أَحَدُهُمَا الْمِقْدَادُ بْنُ عَمْرٍو الْكِنْدِيُّ، وَلَا خِلَافَ فِيهِ، وَالثَّانِي قِيلَ: كَانَ الزُّبَيْرَ بْنَ الْعَوَّامِ، وَقِيلَ كَانَ مَرْثَدَ بْنَ أَبِي مَرْثَدٍ، وَقِيلَ: الْمِقْدَادُ وَحْدَهُ، وَكَانَتِ الْإِبِلُ سَبْعِينَ بَعِيرًا، فَكَانُوا يَتَعَاقَبُونَ عَلَيْهَا الْبَعِيرُ بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ وَالثَّلَاثَةِ وَالْأَرْبَعَةِ، فَكَانَ بَيْنَ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَعَلِيٍّ وَزَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ بَعِيرٌ، وَبَيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ بَعِيرٌ، وَعَلَى مِثْلِ هَذَا. وَكَانَ فَرَسُ الْمِقْدَادِ اسْمُهُ سُبْحَةُ، وَفَرَسُ الزُّبَيْرِ اسْمُهُ السَّيْلُ، وَكَانَ لِوَاؤُهُ مَعَ مُصْعَبِ بْنِ عُمَيْرِبْنِ عَبْدِ الدَّارِ، وَرَايَتُهُ مَعَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، وَعَلَى السَّاقَةِ قَيْسُ بْنُ أَبِي صَعْصَعَةَ الْأَنْصَارِيُّ. «فَلَمَّا كَانَ قَرِيبًا مِنَ الصَّفْرَاءِ بَعَثَ بَسْبَسَ بْنَ عَمْرٍو وَعَدِيَّ بْنَ أَبِي الزَّغْبَاءِ الْجُهَنِيَّيْنِ يَتَجَسَّسَانِ الْأَخْبَارَ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ، ثُمَّ ارْتَحَلَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَتَرَكَ الصَّفْرَاءَ يَسَارًا، وَعَادَ إِلَيْهِ بَسْبَسُ بْنُ عَمْرٍو يُخْبِرُهُ أَنَّ الْعِيرَ قَدْ قَارَبَتْ بَدْرًا، وَلَمْ يَكُنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَالْمُسْلِمِينَ عِلْمٌ بِمَسِيرِ قُرَيْشٍ لِمَنْعِ عِيرِهِمْ، وَكَانَ قَدْ بَعَثَ عَلِيًّا وَالزُّبَيْرَ وَسَعْدًا يَلْتَمِسُونَ لَهُ الْخَبَرَ بِبَدْرٍ، فَأَصَابُوا رَاوِيَةً لِقُرَيْشٍ فِيهِمْ أَسْلَمُ، غُلَامُ بَنِي الْجَحْجَاحِ، وَأَبُو يَسَارٍ، غُلَامُ بَنِي الْعَاصِ. فَأَتَوْا بِهِمَا النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي، فَسَأَلُوهُمَا، فَقَالَا: نَحْنُ سُقَاةُ قُرَيْشٍ بَعَثُونَا نَسْقِيهِمْ مِنَ الْمَاءِ، فَكَرِهَ الْقَوْمُ خَبَرَهُمَا وَضَرَبُوهُمَا لِيُخْبِرُوهُمَا عَنْ أَبِي سُفْيَانَ. فَقَالَا: نَحْنُ لِأَبِي سُفْيَانَ، فَتَرَكُوهُمَا