SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label PS 192: Pembebasan Syam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PS 192: Pembebasan Syam. Tampilkan semua postingan

2017/01/02

PS 192: Pembebasan Syam






Arak-arakan 80.000 pasukan Filasthin memacu kuda secepat-cepatnya, menuju Jabiyah, untuk berteduh. Termasuk yang perasaannya paling kacau dan ketakutan, Filasthin raja mereka.
Dia menganjurkan, “Sebaiknya kita kembali ke kerajaan. Kalian tahu sendiri pasukan kita di Yarmuk dan Anthakiyah jauh lebih banyak daripada pasukan ini. Ternyata disapu oleh pasukan Arab hingga kebanyakan gugur. Ayah kabur menuju Qusthanthiniyah (القسطنطينية/Costantinople), hingga kaum Arab menguasai seluruh negeri Syam, yang tersisa hanya kota ini. Saya takut jika mereka mengalahkan kita, lalu merebut negeri ini. Lebih baik kita pergi daripada harus berperang melawan kaum Arab.” Pasukan Filasthin semua setuju.

Di malam yang mendebarkan itu
, arak-arakan 80.000 pasukan berkuda, menembus hujan lebat, meninggalkan negeri Jabiyah. Empat hari hujan lebat, lalu berhenti.

Di pagi yang indah itu
, mentari bersinar terang benderang menghangati bumi. Burung-burung di hutan berkicau bersaut-sautan, seakan-akan mengucapkan syukur dan bertasbih pada Penguasa Alam Semesta.

Amer menulis surat untuk Abu Ubaidah bin Al-Jarrach:
بسم الله الرحمن الرحيم
Dari amer bin Al-Ash untuk panglima pasukan Muslimiin, Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrach.
سلام عليك ورحمة الله وبركاته
Amma bakd: Wahai sahabat Rasulillah SAW, sungguh Filasthin putra Hiraqla telah mengerahkan 80.000 pasukan berkuda, untuk menyerang kami. Kami bertemu mereka di daerah Nakhl (نخل). Syurachbil berkelahi melawan tokoh besar mereka, Qidamun putra bibi Hiraqla. Syurachbil telah ditindih untuk disembelih; namun Thalchah datang untuk menyerang Qidamun.
Qidamun bergerak cepat, menghindari serangan Thalchah. Syurachbil berhasil meloloskan diri dari tindihannya. Dan tiba-tiba Thalchah bergerak cepat menebaskan pedang, hingga leher Qidamun putus dan kepalanya terlempar.
Kini Thalchah saya perintah mengantar surat pada Umar RA. Dan semua pasukan Filasthin telah kabur jauh pulang ke kerajaan. Kini saya menunggu jawaban anda.
والسلام عليك وعلى من معك من المسلمين ورحمة الله وبركاته

Yang diperintah mengantar surat, Jabir bin Said Al-Chadhrami.
Jabir memacu kuda secepat-cepatnya menyusuri jalan panjang dan berliku.