Ketika Nabi Chizqil AS wafat, kaum Bani Israil melakukan banyak kemaksiatan. Mereka meninggalkan Agama Allah, dan menyembah berhala. Maka Allah mengutus Ilyas bin Yasin bin Fanhas bin Al-‘Izaz bin Harun bin ‘Imran, sebagai Nabi AS.
Tiba-tiba Raja Akhab berkata, “Demi Allah agama yang kau bawa adalah batil. Raja-raja Bani Israil di mana-mana, menyembah berhala. Ternyata tidak berdosa, mereka tetap bisa makan dan minum, bahkan mereka bersenang-senang. Urusan duniawi mereka tidak kekurangan, bahkan justru mengalahkan kita. [1]