SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Kendaraan Melesat Cepat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kendaraan Melesat Cepat. Tampilkan semua postingan

2016/12/10

PS 177: Pembebasan Syam




 Image result for ‫جيوش المسلمين قديما‬‎


Pada Zaid yang hampir berangkat, Umar menahan, “Sebentar! Umar akan memberi kau bekal ala kadar.” 
Zaid bertambah terkejut dan terharu hingga menangis, karena tahu-tahu Umar mencium rambutnya. Dia berkata, “Ya Amiral Mu’miniin, saya hanya rakyat jelata yang tak pantas mendapat ciuman dari baginda Amirul Mu’miniin. Baginda sahabat tuan besar para Rasul. Baginda orang ke empatpuluh dalam urutan masuk Islam.”
Mereka terperangah, menyaksikan Umar menangis dan berkata, “Saya berharap Allah mengampuni dosa Umar karena menolong kau berjihad” pada Zaid.

Zaid segera mengendarai kendaraan; Umar mendoakan, “Ya Allah bawalah dia dengan kendaraan itu, dalam keadaan selamat. Dan lipatlah jauh agar menjadi dekat. Dan permudahkanlah dia dalam perjalanan. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” 
Zaid bertambah senang, karena didoakan oleh Umar, yang doanya mustajabah, karena sangat taat pada Tuhannya, dan mengikuti Sunnah NabiNya.

Subhanallah, kendaraan Zaid melesat cepat. 
Dalam waktu hanya tiga hari, dia sudah sampai ke hadapan Abu Ubaidah, yang telah meninggalkan Anthakiyah menuju Chazim (حازم). Dia terkejut ketika mendekati pasukan Muslimiin yang derap kaki kuda mereka membahana. 
Zaid menjumpai lelaki dari Yaman untuk bertanya, “Ada apa?.” 
Dia menjawab, “Allah telah memberi lagi Kemenangan, pada pasukan Muslimiin. Khalid dan pasukan Zachfi (Pengobrak-abrik)nya, baru datang membawa kemenangan atas penduduk pinggir sungai Al-Furat (الفرات /Efrat).” 
Tanggal 15 Mucharram tahun 18 Hijriah, hari indah bersejarah bagi kaum Muslimiin. Penduduk Manbij (مَنْبِجَ), Buzaah (بُزاعَةَ) dan Balis (بَالِسَ), telah menyerah dan mengajukan permohonan damai. Bahkan menyerahkan kota-kota mereka. Bahkan istana Najem (نجمٌ) yang megah, juga telah direbut.


In syaa Allah bersambung