SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

Doa Meluluhkan Hati Seseorang

Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan saya HambaMu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Kau. Ya Allah, tundukkanlah

Doa Agar di Beri kerjaan Bisnis

Ya Allah, Raja segala Kerajaan, Tuhan memberikan Kerajaan pada yang Tuhan kehendaki, melepas Kerajaan dari yang Tuhan kehendaki, menjayakan orang yang Tuhan kehendaki, dan merendahkan orang yang Tuhan kehendaki

Sapaan Nabi Membuat Khowat Sungkan

Rasulullah SAW keluar dari tenda dan bersabda pada saya ‘hai Ayah Abdillah, apa yang mendorong kau duduk bersama mereka ?’

Hibah Menurut Bukhori

Hibah Menurut Bukhari Ibrahim Annakhai tergolong Tabiin yang sangar alim. Beliau murid Ibrhaim Attaimi, murid Amer bin Maimun, murid Abu Abdillah Al-Jadali, murid Khuzaimah sahabat Nabi SAW.

Masuk Surga Paling Awal

Rasulullah SAW bersabda, “Jibril AS telah datang untuk memegang tanganku untuk menunjukkan saya Pintu Gerbang Surga, yang akan dimasuki oleh umatku.”

Tampilkan postingan dengan label Al-Baqarah 257 – 259. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Al-Baqarah 257 – 259. Tampilkan semua postingan

2015/03/31

Allah Kekasih Kaum Iman



Kajian Bersambung
Surat Al-Baqarah 257259





اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (257) أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (258) أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَى قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّى يُحْيِي هَذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ وَانْظُرْ إِلَى حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (259)  [البقرة:].


Artinya:
Allah Kekasih kaum yang telah beriman. Mengeluarkan  mereka dari kegelapan-kegelapan menuju Nur. Kaum yang telah kafir, kekasih mereka Thoghut (Berhala-Berhala) yang mengeluarkan mereka dari Nur menuju kegelapan-kegelapan. Mereka penghuni neraka yang di dalamnya mereka kekal. (257)

Bertahanlah sebagai kaum iman, karena menjadi Kekasih Allah. Dan berdoalah semoga penduduk bumi diimankan oleh Arrohman.


Apa kau tidak memperhatikan pada orang yang membantah Ibrahim, mengenai Tuhannya AS ? Lantaran Allah telah memberi Kerajaan padanya? Ketika itu Ibrahim berkata, “Tuhanku yang menghidupkan dan mematikan.” 
Dia berkata, “Saya menghidupkan, juga mematikan.” 
Ibrahim berkata, “Sunguh Allah mendatangkan matahari dari Timur. Maka datangkan dari Barat!.” 
Maka orang yang telah kafir ‘bebal’. Allah takkan membimbing kaum Aniaya. (258)



Atau seperti orang yang pernah lewat atas desa yang keadaannya kosong atas penduduknya. Dia berkata, “Bagaimana mungkin Allah nanti menghidupkan ini, setelah kematiannya?” 
Maka Allah mematikan seratus tahun, lalu membangunkan lagi padanya
Allah berfirman, “Berapa lama kau tinggal?” 
Dia menjawab, “Sehari atau sebagian hari” 
Allah berfirman, “Bahkan kau telah tinggal seratus tahun. Amatilah makanan dan minumanmu! Tidak basi. Dan amatilah himarmu! Akan Aku jadikan Ayat untuk manusia. Amatilah tulang-belulang! Bagaimana Kami menyusun dan membungkus dengan daging.”
Ketika telah jelas baginya, maka dia berkata, “Aku tahu bahwa ‘sungguh Allah Maha Kuasa’ atas segala sesuatu.” (259)