SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN MULYA ABADI, JL. MAGELANG KM 8.5 SLEMAN YOGYAKARTA, SEMOGA BLOG INI BISA MENJADI SILATURAHMI KITA UNTUK SALING BERBAGI

2012/10/05

Mengangkat Tangan Ketika Berdoa


Abu Ubaidah bin Al-Jarrach RA sahabat Rasulillah SAW, mengangkat tangan ketika berdoa: فتوح الشام (1 / 296):
فرفع أبو عبيدة كفه إلى السماء وقال اللهم أن أعداءك يستنصرون علينا بكثرة عددهم وتزايد مددهم فشتت كلمتهم ودمر جيوشهم وزلزل أقدامهم وعسر ايامهم واجعل كلمتنا العليا وكلمتهم السفلى وانصرنا كنصر نبيك في يوم الأحزاب اللهم رد كيدهم في نحرهم وانصرنا عليهم قال: وأمنت المسلمون على دعائه.
Artinya:
Maka Abu Ubaidah mengangkat telapak tangannya ke arah langit sambil berdoa, “Ya Allah! Sungguh musuh-musuhMu akan menyerang pada kami dengan memperbanyak jumlah pasukan yang nantinya akan bertambah lagi. Maka rusaklah kalimat mereka dan rusaklah pasukan mereka dan kacaukanlah tumit-tumit mereka! Persulitlah hari-hari mereka! Jadikan kalimat kami jaya; dan kalimat mereka hina! Tolonglah kami seperti Kau pernah menolong nabiMu di hari Perang Achzab! Ya Allah tolaklah upaya mereka melalui leher mereka! Tolonglah kami mengalahkan mereka.”
Kaum Muslimiin mengamini doa dia RA.


Kesimpulan:
Ini memperkuat Hadits Tirmidzi yang menjelaskan berdoa dengan mengangkat tangan. Hukumnya bukan bidah tetapi sunnah. Oleh karena itu Abu Ubaidah yang sahabat nabi senior, melakukannya. Dialah sahabat nabi yang disungkani oleh Umar bin Al-Khatthab RA. Dia pula yang oleh Umar diangkat menjadi Panglima-Besar, setelah mampu merebut kerajaan Damaskus.

0 komentar:

Posting Komentar